December 20, 2014

Surat Elektronik Untuk Kamu.

Surat elektronik untuk kamu, yang sampai detik ini aku rindu dan sungguh aku ingin bertemu.
Apa kabar? Salam hangat dan sayang selalu dari aku.
Yang diam-diam masih mencintaimu, mungkin melebihi perempuan manapun di hidupmu, kecuali ibu.
Yang doa-doanya tak pernah mengalpakan namamu.
Yang selalu ingin tahu berita terbaru tentangmu, meski tak ada lagi kamu di semua sosial mediaku.

Apa kamu masih seperti yang dulu?
Yang suka mengobrol denganku tentang apapun hingga lupa waktu.
Aku ingat selalu, segala-segala yang kau lakukan ketika kita duduk berdua. Ya, hanya kau dan aku, yang lain kita anggap tidak ada saat itu. 
Lalu, apa wangi rambutku masih jadi favoritemu?
Tidak akan lepas dari ingatanku, kamu yang suka melihatku cemberut setelah kamu mengacak-acak rambutku.

Momen favoritku masih sama dari beberapa waktu yang lalu.
Menyandarkan kepala di dadamu yang tak bidang memang, namun cukup untuk menenangkanku.
Atau menghamburkan diri di hangat pelukmu sambil sedikit menjinjitkan kakiku.
Dan tak lupa setelahnya, kau selalu mengecup lama keningku.

December 4, 2014

Dibalik Lagu: Afgan - Sabar.

Lama gak ngeposting di blog ternyata, ini mau share cerita gak penting ah. Ya meski gue sadar, manalah ada postingan gue yang penting. Hahaha! :))

Gue mau share tentang cerita salah satu kisah sedih dan mengharukan perjalanan cinta gue, tssssah. Ceritanya jauh sebelum lagu Afgan - Sabar terkenal di kalangan anak muda kayak sekarang. Oh iya, ini cerita dibalik kenapa gue suka banget sama lagunya Afgan yang Sabar. Dan juga bisa jadi indikasi kalo gue kadang susah banget buat move on.

Terinspirasi dari bionya Gadang di Twitter juga sih, makanya langsung aja sekalian diposting apa yang ada di otak. Makasih atas inspirasinya Dang, biomu sungguh mengharukan. LOL

Ini salah satu cowok terbaik yang pernah gue miliki selama gue hidup, pacar pertama gue yang serius banget menjalin hubungan, dan dia cowok pertama yang bikin gue ngerasain gimana pacaran sampai hampir 3 tahun. Yang bikin gue pertama kali punya keluarga baru yang menerima gue apa adanya, tanpa menuntut ini itu, yang bisa banget gue anggap kayak keluarga gue sendiri.

Cowok yang bikin gue susah lupa, dan mungkin gak akan lupa dari jaman SMA kelas 1 sampe detik ini juga. Dia ganteng, buat gue, dan buat beberapa cewek saingan gue, of course! :))
Tinggi, lucu, modis, putih, ya tipe gue mah kebanyakan kayak gitu sih standardnya. Baik? Dia baik kok, meski 3 tahun pacaran, 3x juga ketahuan selingkuh. :))

Nah, gimana sih ceritanya gue bisa seneng banget dengerin Afgan - Sabar dan apa hubungannya sama cowok itu? Here we go!

November 8, 2014

Kamu, Baik-Baik Ya.

Teruntuk kamu yang jauh disana.
Kamu, yang membuat rasa rinduku berlipat ganda.
Kamu, yang selalu bisa membuatku tertawa meski hanya dari kejauhan saja.
Kamu, yang paling bisa meredam amarah yang kadang meraja.
Kamu, yang paling tahu apa yang aku mau bahkan kadang sebelum aku meminta.

Yang pelukannya paling aku inginkan saat ini juga.
Dan kamu tahu? Membaui wangi tubuh dan parfummu bagiku adalah candu.
Tak bisa pula aku melewatkan barang semalam pun untuk tak mendengar suaramu.
Suara yang memang tak ada bagus-bagusnya, tapi mau apa? Aku suka.
Buatku, tentangmu tak pernah ada habis perihalnya.

Segala tentangmu buatku itu berharga.
Memang tak lebih dari nyawaku, atau pun setengahnya, aku harus tetap menggunakan logika.
Karena Sayang, jatuh cinta tak akan ada tantangannya bila menggunakan hati saja.
Kamu yang membuatku tak sabar menunggu Natal tiba.
Karena begitu Natal tiba, mungkin aku bisa memeluk dan menciummu selama yang aku mau.

October 26, 2014

My Culinary Journey. (1)

Gue bingung mau kasih judul apa tiap ada postingan tentang tempat makan yang gue datangi, akhirnya gue pilih begitu aja daripada ribet. Hahaha! Baiklah, gue dulu, dulu banget kalo gak salah, janji bakalan posting soal tempat makan yang menurut gue patut buat direkomendasikan. Cuma, rasa malas mengalahkan segalanya seperti biasa. :))

Janji adalah janji bukan? Meskipun telat, gue tepatin satu per satu deh. Nah ini mau ngepost tentang salah satu langganan gue dari kecil, bahkan dari sewaktu bapak gue masih kecil dulu. Warung ini namanya warung nasi Wak Nganten. Gak ada plakat resmi ataupun spanduk yang menunjukkan tentang nama sih. Cuma dari gue kecil, gue tahunya namanya begitu dari emak gue, yang notabenenya adalah nenek gue dari pihak bapak.

Warung ini terletak di Jalan Raya Simo, atau lebih tepatnya sebelum masuk ke dalam Pasar Simo dari arah Tanjung Sari atau Simo Jawar, Surabaya Barat. Gue bisa dibilang reviewer yang gagal, karena gue gak bisa menggambarkan tepatnya bagaimana jalan menuju lokasi. Yang gue tahu, warungnya warna hijau, berpagar, dan warung terakhir sebelum masuk ke Pasar Simo bagian dalam. Dengan kata lain, warung ini terletak dipinggir jalan.

Awas jangan keliru, ada 2 warung sebelum masuk ke Pasar Simo bagian dalam. Nah warung yang gue maksud yang warna hijau dan warung terakhir. Warung yang sebelumnya kurang begitu enak masakannya, for my taste. Meskipun didaerah Pasar Simo, jujur, warung ini termasuk bersih dan terawat. Bebas dari bau gak enak pasar yang biasanya bisa dicium kalo kita makan didaerah pasar. Gue makan disana pun nyaman, tanpa pernah komplain tentang kebersihan. Apa aja menunya?

October 23, 2014

Seputar Dunia Kerja. (2)

Gue pengen ngepost ini sebenarnya sudah lama, cuma kehalang sama males, males, dan males. Nah ini mumpung lagi bosen banget di kantor, jadilah gue posting sekarang. Ini terinspirasi dari obrolan gue sama sodara gue, dan juga teman gue di Path. Sesuai judul, ini masih sama tentang dunia kerja. Jadi gue sama sodara ngobrol tentang pekerjaan, kita sama-sama baru lulus tahun ini. Dia angkatan 2008, dan gue 2009.

Iya, gue sama dia sama-sama telat lulusnya, puas lo? Gue telat gara-gara keasyikan kerja, dia karena sibuk jadi asisten dosen di Universitasnya. Jadi setelah lulus, pasti tujuan utama kan cari pekerjaan biar bisa menghidupi diri sendiri, dan gak membebani ke orang tua lagi. Gue, bukan membanggakan diri gue sendiri, saking bingungnya nganggur, sebulan melamar ke sekitar 50 perusahaan lebih. Hahaha!

Nah sodara gue? Sepertinya lebih santai daripada gue. Sampai Mbak Nita, sepupu yang paling dekat sama gue, nyeletuk kalo gue mending menikmati masa-masa nganggur kayak sodara gue. Dengan pengalaman kerja yang 0 bulan, selain jadi asisten dosen nih ya, dia tipikal pemilih banget yang berakibat sampai sekarang dia belum dapat panggilan kerja sama sekali. Begitu juga dengan teman gue, dengan pengalaman kerja yang 0 bulan, pas gue tawarin kerjaan, ditolak mentah-mentah karena gak sesuai sama jurusan dia.

Dibawah ini ada tips dari noob tentang bagaimana agar cepat mendapatkan kerja dan gaji yang sesuai kebutuhan kita, atau setidaknya tidak jauh dari target:

October 14, 2014

Unforgetable Adventure. (4)

Perjalanan gue kali ini bukan perjalanan biasa, perjalanan ke kota sebelah yang bisa ditempuh dengan jarak kurang lebih 60 menit lewat jalan tol. Diawali dengan gue harus bangun pagi, dan mau gak mau harus langsung mandi. Tujuan gue yang bikin kali ini jadi perjalanan yang berbeda. Mau kemana gue? Baca terus sampai habis, karena mungkin baru kali ini gue posting dengan bahasan yang agak berat.

Kenapa gue bilang agak berat? Mungkin banyak pelajaran hidup yang bisa kalian ambil dalam perjalanan gue kali ini. Yang membuat lo lebih bersyukur menjalani hidup, yang mungkin bakalan membuat lo berpikir bahwa apa yang lo alami sekarang bukanlah apa-apa dibanding dengan orang-orang yang ada di tempat yang mau gue kunjungi ini. Dan juga mungkin membuat lo berpikir lebih dari sekali ketika lo mau melakukan suatu kesalahan.

Mau kemana sih? Daritadi kok gak kasih tau mau kemananya??
Mau tahu gue kemana dan ngapain aja? Jangan bawel dan jadilah pembaca yang baik! :)

October 6, 2014

Tak Pernah Kau Alpa.

Setiap hari aku jatuh cinta dengan orang yang sama.
Orang yang sampai sekarang otakku sendiri menolak untuk lupa.
Adalah dia. Bukan lagi bocah, remaja, tapi juga belum bisa disebut pria dewasa.
Meski aku tak pernah tak mencintainya, dimataku pun ia bukan sosok sempurna.
Masih ada cela disana-sininya, namun buatku itu bukan apa-apa.
Aku tahu gunanya celah itu dibiarkan tetap ada, agar aku bisa melengkapinya.

Kita memang tak lagi berdua, tapi bukan berarti kita tak boleh untuk sama-sama mencicipi bahagia.
Bahagiaku dengan bahagiamu sungguhlah berbeda.
Bahagiaku cukup ketika melihat kamu berbincang-bincang dengan temanmu disana, meski hanya lewat sosial media.
Aku tak tahu bahagiamu sekarang seperti apa, semoga aku masih menjadi alasannya.

Syukurnya, jarak yang ada tak pernah mengalpakan namamu didalam doa.
Untuk saat ini setidaknya. Untuk nanti, jangan ditanya.
Jika akulah yang memang diijinkan untuk menggenapkan ganjilmu, Tuhan pasti sudah memikirkan masak-masak semuanya.
Jika bukan, sedih pastilah ada, namun kau dan aku pastinya tahu jika Tuhan Maha Segala.

Seputar Dunia Kerja.

Gue posting ini terinspirasi dari teman gue yang kapan hari ngobrol di WhatsApp sama sodara gue yang chatting di BBM. Jadi, gue bakalan share tentang dunia kerja di mata gue. Dan juga, gue bakalan kasih beberapa tips yang gue dapat selama gue kerja dan gue interview di beberapa perusahaan.

Teman gue lulusan tahun 2012, kalau dilihat dari pengalaman kerja pastinya lebih berpengalaman dari gue yang barusan lulus. Dia nanya ke gue ada kerjaan atau enggak, gue tawarin jadi marketing, cuma syaratnya itu lowongan ada di situs lowongan kerja online. Jadi kita harus bikin CV sama resume online/upload file kita sendiri sebelum kasih ke perusahaan versi printednya. Nah gue nanya sama dia, sudah naruh lamaran online apa belum? Dia bilangnya buat apa naruh lamaran online, malas katanya.

Sodara gue juga sama, bilangnya pengen buruan dapat kerja, tapi pas gue kasih info soal lowongan di PT. HM Sampoerna yang kebetulan online juga, dia gak tahu. Padahal, gue dengan rutin ngecheck situs lowongan kerja online, gue bisa apply kerja ke beberapa perusahaan besar. Gue biasanya check di Jobs 1 sama di Jobs 2. Biasanya websitenya update beberapa kali sehari, yang paling update biasanya yang kedua.

Sekarang gue mau kasih beberapa tips tentang kerjaan, gue masih newbie banget dalam hal kerjaan. Ini juga gue share tips yang pernah gue dapat dari rekan kerja atau yang wawancara gue. Here we go!

Unforgetable Adventure. (3)

Okay, setiap ada judul begitu artinya gue habis jalan-jalan ke suatu tempat. Hobi gue memang jalan-jalan, entah yang cuma jalan-jalan ke Mall, jalan-jalan naik motor muterin kota, atau jalan-jalan ke luar kota. Yang belum cuma jalan-jalan ke luar negeri sama ke luar angkasa. Hehehe :))

Bulan kemaren sama bulan ini memang gue lebih sering jalan-jalan, sampai teman gue di Instagram komen "Jalan-jalan lagi?? (_ _')" di salah satu foto gue. Hahaha nah cerita kali ini jalan-jalannya berbeda dengan jalan-jalan sebelumnya. Kali ini gue jalan-jalannya antar perusahaan. Kok bisa? Iya, gue iseng melamar ke banyak perusahaan bulan September kemarin. Total ada lebih dari 50 perusahaan yang gue kirimin CV sama surat lamaran.

Buat yang sudah kenal gue, gue dulu memang kerja jadi guru di salah satu Playschool National+ di kota gue. Nah kenapa kok melamar pekerjaan di perusahaan lain? Kalo mau tahu, sini ketemu sama gue. Gak enak diobrolin disini soalnya. :)
Petualangan gue dimulai dari gue memutuskan untuk resign dari Sekolah tempat gue kerja per tanggal 1 September 2014. Gue, bukannya apa, tipenya paling bingung kalo gak ada kerjaan. I mean, kerjaan yang benar-benar kerja ya, bukan pekerjaan macam beres-beres rumah, dan lain lain. Itulah kenapa gue sampai kena warning dari pihak lowongan online gara-gara melamar pekerjaan ke lebih dari 50 perusahaan dalam sebulan. :))

Kenapa lo ngelamar pekerjaan di banyak perusahaan? Mau tau jawaban gue apa? Sini gue jelasin...

October 4, 2014

Gara-Gara Kamu, Gan!




Halo kamu yang disana, yang mencuri perhatian dengan segala gerak-geriknya.
Apa kabarmu? Kuharap kau selalu baik-baik saja.
Pun aku disini baik-baik saja, jika kau juga bertanya-tanya.
Lama kita tak bersua, terakhir kali memang aku yang menolak bertemu denganmu jika tak lupa.
Bukan aku tak lagi cinta, cuma aku tak akan pernah rela.
Melihatmu untuk terakhir kali dan kemudian menjadi bukan siapa-siapa.

Maafkan diriku yang masih belum bisa lupa.
Kepala mungkin bisa melupa dengan mudahnya, tapi hati? Sepertinya ia butuh waktu lebih lama.
Maafkan diriku bila apa yang kubuat untukmu, mulai dari tweet sampai postingan di blog mengganggu dan kau tak suka.
Abaikan saja, kau sudah ahli bukannya?
Kau yang lebih bisa, menyimpan rapat-rapat dan mengabaikan semuanya.
Entah itu hanya pura-pura, atau memang mudah sekali bagimu menghapus luka.
Namun jujur, ku harap itu hanyalah pura-pura saja. Dan masih ada aku dalam kamu, baik di hati maupun kepala.

October 2, 2014

Unforgetable Adventure. (2)

(Image: Google.com)

Which moon are you? Mine is The Travel Moon. According to that, gue mau posting lagi soal perjalanan ke luar kota gue, singkatnya pas waktu gue travelling. Masih di daerah Jawa Timur, kali ini ikut seseorang pulang kampung. Seseorang yang gue kenal lebih lama dari siapapun di dunia ini, kecuali Tuhan. Hehehe :D

Berangkat tanggal 30 September 2014, sehari sebelum ulang tahun gue. Iya gue abis ulang tahun, makasih buat yang ingat dan ucapin. Makasih juga kalo lo ucapin pas baca postingan ini, ditunggu kadonya. Ehehe :p
Gue nunggu jemputan di toko sekitar jam 10.00 lalu lanjut ke Terminal Purabaya atau lebih beken dengan nama Terminal Bungurasih buat lanjut via perjalanan darat dengan bus patas. Setelah menempuh perjalanan sekitar 2,5-3 jam, gue transit sebentar di rumah sodaranya yang ajakin gue, anggaplah namanya A. Transit sekitaran lebih dari 1 jam, buat nungguin yang bakalan jemput ke tujuan selanjutnya dan buat ngenakin badan pastinya.

Setelah jemputan datang, kita lanjut ke salah satu gunung dengan ketinggian 2563 mdpl. Disitu gue menginap dirumah keluarganya A, keluarganya welcome banget sama gue. Feels like home, capek badan ilang disenyumin sama banyak orang. Nah karena sampai sana sudah diatas jam 18.00, gue memutuskan untuk ganti baju doang tanpa mandi. Jorok? Bodoh amat, disana air dinginnya Batu, Malang mah lewat.

Kita ngobrol tentang banyak hal diruang keluarga sambil nonton TV, dan disana jam 21.00 orang serumah sudah tidur semua, kecuali gue yang masih berusaha buat tidur. Kenapa gue masih gak tidur juga?

September 26, 2014

You Are So Funny, Anonymous!

Jadi, gue iseng buka ask.fm teman-teman yang ada di Twitter, dan yang paling gue lihat pertama kali adalah punya Elwa atau nama aslinya Zulika Citraning. Entah kenapa, gue suka sama dia dari tahun lalu kalo gak salah. Suka dengan cara berpikir dia, suka dengan puisi dan karya dia, suka cara berpakaiannya (kadang), suka dengan kehidupan cinta dia sama suaminya, yang menurut gue gak gampang buat bisa sampai jenjang pernikahan karena mereka dulu terhalang restu.

Well, gue gak peduliin itu, yang mau gue bahas soal jawaban dia di ask.fm, yang menurut gue keren banget. It's all about when judger meet sinner, so someone out there ask her about her life experiences, her religion, and start judging. You wanna know how? Here, I'll show you. :)

"Kak Lika katanya Islam. tapi ajaran agamanya ga diacuhin? Berbuat dosa bangga. Kayak gitu mau jd ibu? Kasian anaknya ntar kak :)"
Gak ada asap kalo sebelumnya gak ada api kan? Jadi mungkin, mungkin nih ya, pertanyaan itu muncul karena Lika pernah mengakui bahwa dirinya seorang pendosa. Gue kurang tahu pasti, gue juga baru iseng-iseng bikin dan buka ask.fm. Nah kebetulan, itu orang nanya pake anonymous, atau gak ditampilkan nama usernya. Langsung aja ya gue copy-paste jawabannya Elwa sama pertanyaan diatas yang buat gue cukup memuaskan.

Shine.

Soal mantan terakhir yang gue posting kalo gak salah Nicotine, nah itu sudah lama banget, tahun lalu. Sekarang gue mau posting tentang mantan gue yang satu ini, I call him Shine, taken from Sunshine. Kenapa kok gak sesangar nama mantan lo yang lain? Kalo yang belum baca postingan yang dulu, gue kasih nama mantan gue sama kayak jenis narkotika. Ada Morphine, Heroin, Cocaine, Caffeine, sama Nicotine. Nah kenapa Shine? Kenapa kok gak Marijuana? Ecstasy? Nah sebelum Shine, ada mantan gue yang gak gue kasih sebutan garang kok, ada Nyo, tapi gak penting buat dibahas sih kalo itu.

Kenapa Shine? He gave me a light, a little hope after that heartbreaking moment with Nyo last year. A little hope that grew bigger and stronger everyday, even suddenly, he decided to end it. Shine teman baiknya Nyo, kejadiannya sama kayak pas waktu gue sama Heroin&Cocaine dulu*. Coincidence I think, not in purpose. Kita sebenarnya sudah sama-sama ngestalk profil Twitter masing-masing, cuma waktu itu, tahun kemarin lebih tepatnya, gue sama dia sudah sama-sama punya pacar. Setelah lama gak ngestalk, ntah kenapa gue pengen ngestalk lagi dan dalam hati bilang "Kalo dia follow gue, gue gak bakalan pake mikir buat follow back." Hehehe :D

Pucuk dicinta, ulam pun tiba, kalo kata Afgan, jodoh pasti bertemu juga. Ilmu kebatinan gue ternyata ampuh juga, akhirnya dia follow dan langsung gue follow back. Mention-mentionan, gue DM no pin BBM gue, dan akhirnya kita jadi dekat dengan satu sama lain lalu lanjut ketemuan. Well you know that phase right? Stranger-lover-stranger? :)

September 21, 2014

Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (Ferre Poems)

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara.

Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti. Namun, aku terus disini. Mencintaimu.
Entah kenapa.

(Catatan pada suatu pagi buta di atas atap rumah tetangga)

-------------------------------------------------------------------------

Putri, kembalilah ke Puri ini.
Satu semesta mungil yang mampu melumat bumi kalau aku mau membentangkannya.
Inilah nirwana yang mampu menampung perasaan kita.
Bumi punya langit sebagai jendela terhadap galaksi mahaluas yang berjaya dalam misteri.
Jendelaku adalah carik-carik kertas --- berisi daftar pertanyaan tentang dunia yang tak akan habis dimengerti.
Bumi menggetarkan nyali dengan palung-palung dalam.
Aku cuma punya beberapa piringan hitam --- laut pribadiku yang di dalamnya selalu ada kamu, dan kamu lagi.
Samudra kata terbelit musik dan diurai kenangan. Didalamnya aku bisa berenang selama ikan.
Bumi adalah sebuah kumparan besar yang melingkarkan semua makhluk dalam kefanaannya.
Melingkarkan engkau dan aku.

------------------------------------------------------------------------

Aku kangen kamu. Kangen ketidakpercayaanmu. Pesimismemu. Namun, kau pilihanku.

------------------------------------------------------------------------

Aku mencintaimu sepenuh hati, Putri.
Tak peduli lagi tepat atau tidak. Tak peduli kau menyadari aku hilang atau tampak.
Tak peduli kau bahagia dengan diriku atau cuma dengan sel otak.

------------------------------------------------------------------------

Dulu aku adalah pujangga. Seorang arwah pujangga tersasar masuk ke dalam tubuh mungilku.
Dulu aku berkata-kata bak mutiara nan wangi. Dan, mutiara sangatlah aneh di tengah batu kali.
Pikiranku bagai seribu persimpangan dalam sekotak korek api.
Karena itulah aku anomali.

------------------------------------------------------------------------

Karena ini ia dinamakan si jantung hati.
Memompa lembut seperti angin memijat langit.
Berdenyut lincah seperti buih yang terus berkelit.
Dan, darah cinta adalah udara, dengan roh rindu yang menumpang lewat di dada.

------------------------------------------------------------------------

Aku Tahu Rasanya, Re ....

Ini cerita tentang Ferre, salah satu tokoh utama dalam serial Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh karya teh Dewi "Dee" Lestari. Satu-satunya pengarang novel Indonesia yang gue suka kalo boleh lebay. Hehehe :D

Ferre, eksekutif muda yang sukses, mapan, dan ditunjang dengan tampang yang gak bisa diremehkan. Sekilas gak ada yang salah sama kehidupan Ferre, sampai ketika dia jatuh cinta dengan Rana. Akan selalu ada yang salah ketika kita jatuh cinta dengan seseorang, itu menurut gue. Apa yang salah? Rana, cewek cantik umur diatas 20 tahun, dibawah 30 tahun, reporter salah satu majalah wanita terkenal ibukota, sepertinya juga masih gak ada yang salah kan? Sayangnya Rana sudah menikah dengan Arwin, 3 tahun sebelum Ferre bertemu dan jatuh cinta sama Rana.

Bukan, gue bukan pernah suka sama laki orang, diperjelasnya suami orang. Cuma gue pernah ada di posisi Re, dan memposisikan seseorang di posisi Re. Bingung? Singkatnya gue pernah jadi selingkuhan dan juga yang selingkuh. Gue tahu rasanya gimana sembunyi-sembunyi cuma buat telponan doang, atau bahkan buat smsan. Ngerasain gimana dia yang gue sayang sakit, tapi gak bisa melakukan apapun selain doa, bahkan buat datang ke Rumah Sakit pun mikir sejuta kali. Kenapa pake acara mikir? Nah ada ceweknya yang jagain dia. Gue tahu dia sakit pun setelah dia keluar dari RS dan ceweknya sudah tega ninggalin dia di kosannya.

September 20, 2014

Friend Zone Level: Infinity.

Nah, gue kali ini mau cerita tentang friend zone, bosan kali kalo melulu tentang patah hati, apalagi pas sudah gak lagi patah hati. Hahaha :P
Dari judulnya kayaknya suram gitu ya? Friend zone aja udah suram banget, apalagi ketambahan judul belakangnya, infinity. Tapi tenang, friend zone yang mau gue ceritain kali ini gak begitu suram. Berdasar pengalaman gue pribadi, dan buat gue gak ada kesan suram sih, entah dipihak yang sana. Ehehe.

Nah friend zone ini kan lagi ngetrend dimana-mana tuh, di internet apalagi. Banyak meme yang bakalan ditemuin kalo lo ngetik "Friend zone" di kolom Google search. Kayak begini salah satunya:

(image: Google.com)

Gue punya beberapa cerita tentang friend zone, biar kayak anak kekinian, gak mau ketinggalan. Gue punya lebih dari 1, yang kadang suka bikin gue gregetan sendiri. Kadang sempat mikir juga, jangan-jangan mereka ini jodoh gue in disguise. Hahaha here we go...

September 15, 2014

A Thing to Think. (4)

"It hurts to let go. It hurts more to hold onto someone who doesn't want to be there." #TheSW - @TheSingleWoman

Lagi banyak hal yang pengen gue posting di blog, even it just a story for you to laugh at or a simple thing to think from a simple minded side. According to that quote, I do know how does it feels, several times in my life that I can't count, for sure. Topik yang sering gue angkat kedalam blog, yang melandasi kebanyakan postingan gue, selain ketika gue sedang jatuh cinta. Hehehe

"The best part of loving someone was letting them go." - Me myself

Gue pernah posting seperti itu, entah di blog maupun di Twitter. Sounds bullshit, buat pertama kali memang gue akui seperti itu. Gue belum pernah nemuin sih di hidup gue, orang yang barusan putus sama pacarnya bisa gak galau sama sekali, sama sekali. I mean, if you love them so much, then suddenly they choose to go away from you, at least you'll feel something's missing, there's a hole in your life. Gue contohnya, mungkin bagi orang lain, kayaknya gak mungkin bisa sayang banget sama orang dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan, but I can do that. When I fall in love, I fall harder than I should fall. Hehehe >.<

Cuma memang lama kelamaan, merelakan seseorang pergi adalah hal yang gampang. Kenapa gampang? Ketika otak lo sudah cukup tenaga buat mikir apa yang kemaren-kemaren lo gak bisa pikirin atau bahkan sama sekali gak terlintas dalam pikiran lo sendiri. Everything takes time for me, even sometimes twice than others need. Move on buat gue bukan perkara gampang, looking at Morphine case, who forever hard for me to forget. Atau juga soal Shine yang cuma mampir kurang dari 2 bulan dalam hidup gue.

A Thing to Think. (3)

Nah setiap ada judul diatas, bisa dipastikan postingan ini isinya unek-unek atau pikiran yang ada dikepala, yang minta buat dikeluarin. Jadi gini, gue kapan hari sempat follow akun tentang cinta yang lumayan terkenal dengan inisial HS. Kenapa gue follow? Karena waktu itu pacar gue follow, dan ternyata beberapa teman juga sudah follow duluan.

Ini akun isinya gimana caranya jadi "Lovable Lady" sama "Lovable Man" (Maybe? I'm not sure about the last one. LOL). Dan juga di akun tersebut banyak banget artikel dan tweet tentang gimana caranya biar punya hubungan yang sehat, gimana caranya biar PDKT gak berujung penolakan, gimana caranya biar gebetan tertarik sama kita, dan lain-lain.

Gue cuma gak lebih dari 5x baca artikelnya, yang salah satunya berbonus E-book dengan judul "Cara Agar Tidak Galau Pasca Putus dan Cara Menjadi Lovable Lady", kurang lebih judulnya seperti itulah, gue lupa lebih tepatnya apa, gak penting juga. Hehehe
Disitu isinya, ya yang sudah terbaca sekilas dari judul, pasti ada caranya biar gak galau dan caranya biar bisa lebih mencintai diri sendiri dengan tujuan sampingan biar gebetan tertarik juga sama kita, yang disebut ladies.

Sebentar, gue downloadnya sebelum putus kemaren, FYI aja sih. Nah, kalo dilogika, sebenarnya gue sudah melakukan hal yang disebutkan dibuku tersebut, jauh banget mungkin sebelum akun ini famous dan difollow banyak orang. Bukan, bukan, gue bukan mau menjelekkan atau apa didalam postingan ini, fokus gue bukan disitunya. Hehehe lalu apa yang menjadi fokus gue? You wanna know? Just read until it finish :)

September 8, 2014

Unforgetable Adventure.

Ini pengalaman pertama gue asal ikut suatu rombongan tour yang gue cuma tau 1 orang doang dirombongan, sisanya semua orang baru. Awal mula gue memutuskan untuk ikut adalah seminggu sebelumnya gue dibikin sakit hati ketika sakit fisik gue bahkan belum sembuh. Gak sesakit ditinggal Morphine nikah memang, tapi cukup buat badan yang awalnya sudah mulai membaik jadi drop lagi. What a heartbreaking and breathtaking moment for me. :)

Sumpek banget kan, ada ajakan pas ketemuan sama sahabat baik buat ikut ke luar kota sama komunitasnya dia. Bayar cuma 150 ribu Rupiah, dan ketika gue Googling, tempatnya asik juga. Sebuah pulau terpencil yang gak kalah keren sama Gili Trawangan, Lombok. Gue iyain aja, lagian juga bisa ilangin sumpek, dan itu Pantai. Iya Pantai, tempat yang selama ini pengen gue tuju banget. Karena kemarenan diajakin ke Sempu dan gak jadi, terus ada yang ngajakin ke Pulau Seribu juga gak jadi, mungkin gak jodoh sama pantainya, atau mungkin sama orangnya. Gue cari jodoh gue sendiri buat ke suatu pantai, akhirnya jodoh gue ternyata rombongan ini.

Berangkat dari janjian awal jam 19.00 dari meeting point, eh molor sampe jam 20.00 apa 20.30 gitu. Kenalan sama banyak banget orang baru, yang gue sampai nyuruh sahabat gue buat ngulang lagi namanya satu per satu. Hahaha I'm not good at remembering name, but good at remembering our story. Eh.

September 2, 2014

A Thing to Think. (2)

Hidup gue, dan mungkin kamu, gak jauh dari kata meninggalkan atau ditinggalkan. Ada yang memilih buat tetap stay memang, tapi ujungnya akan ada bagian itu juga, meninggalkan atau ditinggalkan, mau tidak mau rulesnya begitu. Gue pastinya pernah ada dalam keadaan harus meninggalkan karena satu dan lain hal. Entah hal yang memang mengharuskan gue untuk meninggalkan, atau hal yang tidak ada tapi sengaja gue adakan biar gue bisa meninggalkan.

Kadang gue melakukan hal kedua yang gue sebutin dibaris sebelum ini tanpa melihat atau bahkan peduli bakalan gimana perasaan orang yang gue tinggalin. Gue dengan enjoynya pergi seenak jidat setelah mengarang cerita. Nah, karma does exist right? Gue pun juga gak satu dua kali ditinggalkan dengan alasan yang bikin gue bilang "Are you fuckin' kidding me?!" atau malah bikin gue gak habis pikir alasan yang dilontarin bisa ada disaat yang gak seharusnya alasan itu ada. Hahaha

Rekor gue terpecahkan  tahun 2013-2014 ini, bisa dalam 2x selama kurang dari 1 tahun gue ditinggalin sama orang yang gue sayang pas lagi sayang-sayangnya dengan alasan yang cukup simple, yang sebenarnya bisa dicari jalan keluarnya meski dengan keadaan sesumpek apapun. Sedih? Sedih pasti, gue anaknya gampang sayang sama orang sih. Sedih lagi, gue gak pernah diijinkan untuk melakukan apa yang harusnya gue lakukan buat menyelamatkan hubungan gue waktu itu.

Galau? Yes, for sure, I admit it. Gue jadi ngerasain gimana perasaan orang yang gue tinggalin pas lagi sayang-sayangnya sama gue dulu. Hahaha cuma gue sih santai ya, gue anggap itu hal yang harus gue bayar ketika sebelumnya gue melakukan hal yang sama ke orang lain. Instead of I believe that karma does exist, I do believe that God never sleep.

August 31, 2014

Ternyata Bukan.

Kukira kau adalah rumah, tempat aku bisa dengan tenang merebah.
Tempat yang bisa menerimaku ketika aku sedang menang maupun kalah.
Tempat dimana sepulang kerja, akan selalu ada peluk hangat penghilang lelah.
Tempat dimana akan aku temukan senyum pelenyap semua gundah dan resah.
Tempat berbagi segala kisah, bukan hanya desah maupun kesah.
Tempat tak akan pernah kupedulikan semua ghibah.
Tak perlulah yang megah, cukup dada bidangmu yang gagah.

Kukira kau adalah rumah, tapi, ah entahlah.
Ternyata bukan tempatku pulang, hanyalah tempat singgah, aku salah.
Jalan untuk kita pulang pun, Sayang, ternyata berbeda arah.
Apa yang kau inginkan, kejarlah. Hingga mungkin nanti kau temukan yang searah.
Ketika kita mendahului kehendak Illah, kini yang ada hanyalah sudah.
Bergembiralah dan tersenyumlah, cukup aku saja yang rasakan jengah.








#nowlistening Raisa - Apalah Arti Menunggu?
So long Sunshine, jika memang maumu jalan kita pulang tak mengenal kata berbalik arah, aku pasrah. :)
Namun jika Tuhan berbaik hati mengembalikan semuanya ketika sudah tidak ada lagi masalah, kita bisa apa? Entah.

August 29, 2014

My Sassy Girl (엽기적인 그녀)

(image: Google.com)

Karena gue masih dalam masa recovery, dan akhirnya menghabiskan waktu dengan nonton film. Kenapa gak ngegame? Gue nontonin temen main aja kena semprot sama emak, makanya gak ngegame dulu. Sedih. :(

My Sassy Girl was one of my favourite Korean movie, for drama and comedy genre. Film ini bercerita tentang cowok bernama Gyeon-Woo dan cewek aneh yang kayaknya gak pernah disebutin namanya di film ini. Dari awal mereka ketemu pun sudah banyak kejadian aneh dan lucu, dan yang bikin gak nyangka, end upnya manis banget. Semanis gula kapas favourite di Pasar Malam. :)

Di film ini digambarkan bahwa buat bertemu pasangan hidup yang benar-benar pas itu gak akan pernah mudah. Adalah benar, gue contohnya. Kalo gak gue yang nyia-nyiain, gue yang disia-siain. Karma does exist, right? :D
Dan iya, yang pas banget sama asas yang gue pegang, kalo sayang sama orang dan sudah melakukan semua buat dia bahagia tapi tetep aja dianya ngerasa kurang, ya jalan satu-satunya membiarkan dia pergi. Mungkin kebahagiaan yang dia cari hanya bisa dia dapatkan dari orang lain.

Taylor Swift - You Belong With Me.


You're on the phone with your girlfriend—she's upset,
She's going off about something that you said
'Cause she doesn't get your humor like I do.

I'm in the room, it's a typical Tuesday night.
I'm listening to the kind of music she doesn't like.
And she'll never know your story like I do.

But she wears short skirts, I wear t-shirts.
She's cheer captain, and I'm on the bleachers.
Dreaming about the day when you wake up and find
That what you're looking for has been here the whole time.

If you could see, that I'm the one who understands you.
Been here all along.
So, why can't you see—
You belong with me,
You belong with me?

Walk in the streets with you in your worn out jeans
I can't help thinking this is how it ought to be.
Laughing on a park bench thinking to myself,
"Hey, isn't this easy?"

And you've got a smile that can light up this whole town.
I haven't seen it in awhile, since she brought you down.

You say you're fine—I know you better than that.
Hey, what you doing with a girl like that?

She wears high heels, I wear sneakers.
She's cheer captain, and I'm on the bleachers.
Dreaming about the day when you wake up and find
That what you're looking for has been here the whole time.

If you could see that I'm the one who understands you.
Been here all along, so, why can't you see—
You belong with me?

Standing by and waiting at your backdoor.
All this time how could you not know, baby?
You belong with me, you belong with me.

Oh, I remember you driving to my house in the middle of the night.
I'm the one who makes you laugh, when you know you're 'bout to cry.
I know your favorite songs, and you tell me about your dreams.
Think I know where you belong,
Think I know it's with me.

Can't you see, that I'm the one who understands you?
Been here all along, so, why can't you see—
You belong with me?

Standing by and waiting at your backdoor.
All this time how could you not know, baby?
You belong with me, you belong with me.

You belong with me.

Have you ever thought just maybe you belong with me?

You belong with me.

August 28, 2014

Untukmu Nanti, Anakku.

Hai Nak, mungkin ketika kau membaca ini nanti, kau sudah cukup mengerti akan apa itu cinta.
Mungkin kau juga sudah merasakan jatuh cinta kepada lawan jenis yang tampan dan rupawan atau yang cantik jelita.
Dan mungkin juga kau sudah merasakan bagaimana sakitnya jatuh cinta.
Bagaimana ketika kita mengambil keputusan saat itu dengan mengedepankan perasaan, dan bukan logika.

Tak apa Nak, Ibu dulu juga pernah merasakan seperti itu.
Mungkin sakit yang sakitnya melebihi sakit yang kau rasakan saat ini, semua wajar sepertinya.
Sakitnya akan tetap sama ketika kita ditinggalkan orang yang kita cinta, meski itu bukan lagi yang pertama.
Namun apa kau tahu Nak? Terkadang jalan terbaik mencintai seseorang adalah membiarkannya pergi begitu saja.
Saat kau putus cinta, kata-kata Ibu tak akan pernah masuk di logika. Tapi percayalah, Ibu dahulu tak sekali dua kali ditinggalkan orang yang Ibu sayangi sepenuh jiwa dan raga.

Ibu pun pernah melakukan kesalahan yang sangat fatal, meninggalkan orang yang mencintai Ibu apa adanya.
Karna satu dan lain hal biasanya, cuma jangan pernah sekalipun melakukan itu Nak, apapun alasannya.
Pasti akan ada sesal di kemudian hari, itu suatu hal yang pasti dan nyata adanya.

A Place That Can't Be Replace.

Ada satu tempat dimana segakjelas apapun keadaan lo, lo bakalan diterima dengan lapang dada. Sesalah apapun lo, lo bakalan dimaafin, meski mungkin it takes time to heal the wound. Nah tempat ini buat gue, salah satu tempat yang kadang randomnya beneran random, ada rasa sayang yang besar buat satu sama lain memang, cuma para makhluk penghuninya kebanyakan suka gengsi buat mengungkapkan ke satu sama lain. Sampai salah satu dari mereka terjatuh, baik ke lubang yang sama maupun berbeda.

Ditempat ini, dan sama para penghuninyalah gue bisa tanpa rasa malu sama sekali nangis macam bayi yang lapar atau macam anak kecil yang balonnya diletusin sama Gru di Despicable Me 2 pas dia tahu kenyataan bahwa dia gak bisa bersatu sama Lucy. Mereka yang sering banget ngajakin ribut, dari hal yang memang penting sampai hal yang gak penting kemudian dipentingin. Cuma ketika gue mimpiin  salah satu dari mereka kenapa-kenapa, gue bisa kebangun dari tidur dan nangis gak mau kehilangan, meski mereka nyebelinnya kadang gak ketulungan.

Ditempat ini, ketika gue lebih mengurung diri ketimbang bersosialisasi, bakalan ada yang nanya "Kamu kenapa? Ada yang mau diceritain?". Ada yang memilih buat berani nanya gue kenapa, dan masuk ke zona nyaman gue yang pada saat itu sedang gak nyaman sama sekali dan ada potensi "senggol bacok!". Waktu saat dimana yang lain lebih mentingin buat cari aman dan gak ganggu gue, atau nunggu gue redaan dikit emosi atau masalahnya.

Ditempat ini, semua kesalahan yang gue lakukan selama ini bisa dimaafkan meski kadang dengan susah payah. Merekalah yang bisa nerima gue dengan segala baik dan buruknya, dengan sifat dan sikap gue yang sampai sekarang kadang suka seenak jidatnya sendiri dan dengan segala ketidakdewasaan gue sebagai salah satu makhuk disini.

August 5, 2014

Mayday Parade - Terrible Things.




By the time I was your age, I'd give anything.
To fall in love truly, was all I could think.
That's when I met your mother, the girl of my dreams.
The most beautiful woman, that I'd ever seen.

She said, "Boy can I tell you a wonderful thing?
I can't help but notice, you're staring at me.
I know I shouldn't say this, but I really believe,
I can tell by your eyes that you're in love with me."

Now, son, I'm only telling you this.
Because life can do terrible things.

Now, most of the time we'd have too much to drink.
And we'd laugh at the stars and we'd share everything.
Too young to notice, and too dumb to care.
Love was a story that couldn't compare.

I said, "Girl, can I tell you a wonderful thing?
I made you a present with paper and string.
Open with care now, I'm asking you, please.
You know that I love you, will you marry me?"

Now, son, I'm only telling you this.
Because life can do terrible things.
You'll learn, one day, I'll hope and I'll pray,
That God shows you differently.

She said, "Boy can I tell you a terrible thing?
It seems that I'm sick and I've only got weeks.
Please, don't be sad now, I really believe,
You were the greatest thing that ever happened to me."

Slow, so slow I fell to the ground on my knees.

So don't fall in love, there's just too much to lose.
If you're given the choice, then I beg you to choose,
To walk away, walk away, don't let her get you.
I can't bear to see the same happen to you.

Now, son, I'm only telling you this
Because life can do terrible things ....

July 17, 2014

A Thing to Think.

Sepagian ini sudah ngeblog pastinya ada sesuatu yang mengganjal dipikiran gue, ada hal bikin gue agak bengong selama sahur dan tiba-tiba dikagetkan dengan "Imsyak kurang 4 menit" padahal nasi dipiring kesentuh aja belum. Huhuhu ....
"The best part of loving someone was letting them go" kata-kata itu yang entah kenapa akhir-akhir ini muncul di otak, yang bikin mikir kenapa tiba-tiba mendadak sering muncul, nyuruh buat diposting di Twitter tapi gak pernah sempat gue tulis sampai pagi ini. Ternyata selalu ada alasan inti kenapa kata-kata itu jadi kata-kata favorite gue selama ini. :)
Mau tau alasannya? Here you go....

July 10, 2014

Halo, Kamu!

Halo, kamu! Yang saat ini sukses mengambil alih pikiran dari kerjaan dan tugas akhirku.
Halo, kamu! Yang ternyata bisa dengan mudah menggantikan dia di hatiku.
Maaf aku tak seromantis yang kamu mau, tapi inilah aku.
Akan kucintai kamu meski aku tak sering mention ke akun Twitter atau jadi friend di Facebookmu.
Akan kucintai kamu dengan segala kekurangan dan kelebihanmu, sebisaku.
Tapi tenanglah, akan kuusahakan bahwa sebisaku tak akan pernah sama dengan sebisanya mantan-mantanmu.

Dan ya, dia hanyalah masa laluku, tak perlu kau terlalu khawatir akan hal itu.
Fokuskan pikiranmu hanya tentang kita, bukan melulu tentang dia. Ya, hanya tentang aku dan kamu.
Buatku dia bukanlah apa-apa, hanyalah penggalan cerita dihalaman buku lama yang harus ditutup begitu saja.
Tak seperti kamu, yang membuatku berani menuliskan cerita tentang kita didalam satu bab yang benar-benar baru.
Bab dimana kita sendiri yang akan ciptakan kisah-kisah untuk kita kenang nanti. Hanya aku dan kamu, tanpa sedikitpun ada tentang mantanmu atau mantanku.

July 9, 2014

Dan Saya Memilih....

Nah lama gak update blog, mumpung ada momen juga, saya mutusin buat bikin postingan baru. Hehehe momennya adalah pemilihan umum Presiden Indonesia periode 2014-2019. Saya bukan golongan putih selama ini, cuma gak terlalu antusias sama pemilihan model begini ini. Tapi pemilu kali ini berbeda, euforianya kerasa banget di social media. Saling olok sana sini antar pendukung capres-cawapres dengan jargonnya masing-masing yang membuat saya memutuskan untuk "mute" teman-teman yang terlalu fanatik sama jagoannya, dan menghiasi home Facebook dan Twitter bisa setiap hari tanpa jeda dengan info yang entah hoax atau memang fakta. Me bored as hell guys, you should know about that. :)

Memang itu hak mereka, tapi hak yang tidak fanatik juga untuk menikmati home social media mereka dengan berita yang berbeda dan tidak melulu sama kan? Maka dari itu, saya lebih baik unfollow atau kata halusnya "mute" daripada ini menjadi debat berkepanjangan. Karena adalah hal yang percuma menasehati orang yang fanatik dengan salah satu capres-cawapres, sama seperti ketika menasehati orang yang sedang jatuh cinta.

Ada 2 kandidat, bapak Prabowo-Hatta untuk pilihan pertama, dan pilihan kedua ada bapak JokoWi-JK. Jargon pertama ada salam 2 peci, yang kedua ada salam 2 jari. Jargon mana yang lebih menarik buat saya? Yang pasti jargon nomor....

June 21, 2014

The Story Behind 533.

Apa itu 533? Itu angka yang susah payah gue dapatkan selama hampir 5 tahun ini. Gak lebay, itu memang kenyataan. Itu score TEP atau Test of English Proficiency gue, nilai yang diharuskan jurusan biar bisa ikut yudisium adalah minimal 500, khusus untuk jurusan gue, jurusan lain mah cuma 400 doang. Nilai yang bisa gue dapatin dari tahun lalu untungnya dengan tidak susah payah. Hehehe :P

Gue sebelumnya cuma dapat nilai 463, dan diketawain beberapa orang di Sekolah tempat gue ngajar. Memang ketawainnya becandaan doang, cuma bete juga, sudahlah gagal, diketawain pula. Sejak saat itu gue bertekad buat buruan naikin nilai, biar gak kepikiran lagi. Berkali-kali gue ikut test, mentok 480, sedih. Nah, akhirnya gue disarankan sama temen buat ikut treatment, treatment itu seharian digembleng dan dikasih tips gimana cara ngerjain soal. Bayarnya 150 ribu kalo di Pusat Bahasa kampus gue, 2x pengayaan, 2x ujian. Akhirnya mumpung ini gue lagi libur kerjanya, gue nekatin daftar jadi salah satu peserta. Gue kira gue doang, ternyata benar. Benar kalo gue doang yang S1, sisanya bapak dan ibu yang sudah mau lulus S2, surem. :|

Treatment dimulai dari jam 08.30 yang molor sejam dari jadwal asli, karna banyak banget hal yang disebabkan oleh pihak Pusat Bahasa. Dan jeng jeng jeng....

June 15, 2014

Why You Should Date a Gamer Girl?

(Image: Google.com)

Gamer cowok, itu biasa banget, lumrah terjadi dibelahan dunia manapun. Gamer cewek? Well, it rarely happen. Cewek ke salon itu sudah biasa banget, cewek yang ribut soal beli aksesoris imut dan cantik juga sudah gak bisa dihitung jumlahnya. Tapi cewek yang bisa nemenin cowoknya di game dan jadi partner keren itu ten in a million. Nah disini gue bakalan bahas soal gamer girl, atau cewek yang doyan main game entah itu PC, online, offline, PS, Xbox, etc.

Gue kebetulan jadi gamer dari jaman masih SD dulu, jaman Dingdong dan nyewa Game Boy di abang depan Sekolah yang sekali main bayar 1000 rupiah. Hahaha! :D
Gue memang dari kecil beda banget sama adek gue, adek gue lebih tertarik ke segala hal tentang cewek, seperti cewek pada umumnya. Gue mah enggak, gue lebih tertarik ke hal yang berbau cowok, macam Tamiya, Beyblade, dan game tentunya. Pertama kali gue tertarik sama game itu pas waktu dulu ada Nintendonya tetangga, game populer waktu itu ada Super Mario sama Duck Hunt. Remember? When what you must do is just shoot the duck down. Hehehe

Nah, sejak saat itu sampe sekarang gue masih tetap jadi gamer. Gue gak banyak koleksi game, juga gak banyak main game yang lagi booming macam Diablo series, GTA series, atau yang terakhir Watch Dog. Game yang pernah gue mainin cuma dikit sih, dan kebanyakan semua online. Bukan full gamer, ya mungkin gue ini half gamer. :P
Sekarang gue mau share, apa kelebihan gamer girl dibanding cewek lain. Ini opini gue pribadi sih, dan kalo ketangkapnya promosi ya you name it. ;)

May 31, 2014

Igno is Looking for Adoption.


Igno looking for a new home.

Berawal dari tweet yang diretweet @OmAbdi tentang anjing yang ditinggal pemiliknya pergi, ditempatkan di pos satpam dan tidak terawat serta terurus, gue meluncur ke lokasi yang lumayan deket sama rumah, di Surabaya Barat kemarin malam. Berbekal alamat yang gak jelas dari pemilik akun yang diretweet, gue cari selama 1 jam lebih. Ditempat yang kira-kira lokasi yang dimaksud sama pemilik tweet, gue gak nemuin 1 anjing pun. Gue tanya 2 bapak yang lagi duduk di pos ronda pun gak tahu menahu soal anjing ini. Gue putus asa kemarin malam, dan mutusin buat balik besok siangnya, mungkin malam gak terlalu banyak orang yang bisa ditanya.

Siangnya, sepulang gue kerja, gue sempetin mampir ke petshop buat beli dogfood seadanya dulu. Gue sempet pesimis kalo dia sudah diambil orang, cuma ya apa salahnya kan jaga-jaga bawa dogfood? Kali aja dia memang masih ada, dan feeling gue tepat. Sesampainya didekat lokasi, gue tetap gak nemuin anjing yang bersangkutan. Gue nanya akhirnya ke penjual didekat situ, tentang anjing yang dimaksud, dan bapak penjualnya tahu!

Gue coba tanya ke tempat yang ditunjuk sama bapak tadi, dan akhirnya gue nemuin satpam yang lagi jaga dan tanya serta bilang kalo gue mau lihat kondisi anjingnya yang sekarang sama mau kasih makan. Beliau tahu tentang anjingnya dan akhirnya gue dianterin ke tempat yang dimaksud. Sudah pindah dari tempat awal dia ditinggalkan majikannya.

May 25, 2014

Problems oh Problems ....

(image: Google.com)


Athena: Kamu kenapa main sama BOT terus?
Gue: Latihan, biar bisa cobain banyak Hero. Hehehe ini lagi cobain Huskar, mayan.
Athena: Huskar mah emang enak buat noob.
Gue: Iya mayan, coba aja dilihat di Twitter aku. Hahaha
Athena: Bentar *liat Twitter*. Ah sayang cuma lawan BOT. :p
Gue: Ntar lah main sama human kalo udah enak combine skill sama kecepatan jarinya. Hehehe :D
Athena: Kapan ikut The International 2014? :))
Gue: Kapan-kapan udah, ikut yang DotA 2 SEA Female Championship aja dulu. :))
Athena: Amien. :))
Gue: Gimana mau ikut tourney? Orang koneksi aja tiba-tiba pingnya dari 100 ke 1000. (_ _')
Athena: WKWKWKWKWKWKWKWKWK

Berawal dari percakapan itu, gue jadi beneran pengen ikut masuk DotA 2 Female Team. Ngimpi banget memang, secara banyak halangan dan rintangan yang kebanyakan gak datang dari diri gue sendiri. Kalo dari diri gue sendiri, cuma lemot dan suka bengong masih kalo main. Nah faktor dari luarnya yang bejibun. Huhuhu sedih rasanya ....
Kalo ditanya kenapa gue pengen masuk team dan ikut tourney? Karena gue gamer dan kalo bisa dijadiin pekerjaan baik sampingan maupun utama kenapa enggak? ;)

Gue tahu beberapa DotA 2 Female Team, macam PMS, Na'Vi Female Team, LGD Girls yang lebih cenderung jadi saingannya SNSD kalo jadi girlband, Team Eve bentukannya iG, and many more. Mereka cewek-cewek terpilih pastinya ya, meski gue belum pernah nonton pertandingan mereka sama sekali. Wajarlah, gue lebih milih nontonin yang cowok, tanda gue masih cewek normal. Hahaha :p
Nah kalo dari gue kan ada 2 halangan utamanya, nah kalo dari luar?

May 18, 2014

Know Your Own Limit.

(image: Google.com)

Entah kenapa, 2-4 minggu ini isinya banyak berita tentang mantan gue. Bukan, bukan gue masih sering kepoin mereka, jujur sudah gak kayak dulu. Berarti masih dong? Sometimes yes, I admit it. Puas gue udah jujur begitu? :|
Gak penting siapa yang gue kepoin, ntar kegeeran banget kalo dia baca. Okay, kenapa gue bilang banyak berita tentang mantan gue? Pas gue ketemuan sama temen-temen lama gue, yang mereka atau lebih tepatnya yang kita bahas ada soal mantan. Ada mantan dari jaman kita masih sekolah dulu sampe kita udah pada kerja sekarang.

Yah semua sudah punya pasangannya sendiri sekarang, kalo mantan dari pihak gue, sedangkan gue? Single but I know how to enjoy my life to the fullest. Gue iri? Enggak, sama sekali enggak. Yakin enggak? Yakin banget, bukan cuma biar gue kelihatan kuat didepan pembaca blog gue (kalo ada yang baca sih ya. Hehehe). Gue pun sudah bahagia dengan jalan gue sendiri, sudah lulus kuliah meski belum wisuda (noted!), sudah ada kerjaan juga yang lumayan enak, bisa ngegame lebih sering daripada pas kapan hari, dan banyak anugrah Tuhan yang lain yang gue dapatin sekarang. :)

Beberapa berita yang gue dapatin sebenernya bisa bikin gue sakit hati dan ngedrop banget, kayak berita yang barusan gue dapat dari adek gue tentang salah satu mantan yang paling gue sayang selama ini. Cuma untungnya keadaan sudah berbeda. Kenapa berbeda?

May 16, 2014

Ngelawak, Gan? :))

(image: Google.com)

Gue memang masih noob bangetlah soal Dota, build aja kadang masih nyuri dari http://dotaallstarstoday.blogspot.com/ atau dari saran temen-temen, tapi seenggaknya gue gak pernah coba ngelawak dalam team. Ngelawak gimana sih maksud lo?? Jadi gini, sudahlah gue noob kan? Gue sadar diri dengan seenggaknya gak milih hero carry atau nuker atau pusher yang GG. Pun gue milih itu kalo sama temen sendiri, at least kalo kalah dan malu-maluin, malu sama temen sendiri. Dan mereka juga biasanya ngajak udah pada tau sih kalo bakalan ada kesempatan buat kalah kalo ngajakin gue. :))

Balik ke tujuan utama deh ya, daripada makin gak jelas postingannya. Tadi gue ngegame di Multiplayer, koneksi lebih oke dong dibanding pake modem dirumah, alhasil main enak banget. 3 jam bisa 2x main sama nontonin Orange vs Arrow tadi di The International 2014. Nah, memang gue kalah dikedua game, tapi ada yang bikin gedeg melebihi pas lagi sayang banget tapi ditinggalin, kalo menurut gue sih ya. Jadi, pas waktu hero pick, hero yang dipilih sama teammates gue yang public party itu hero yang menurut gue GG semua skillnya, atau hero yang kalo selama ini gue main, mereka suka yang paling banyak killnya atau assist atau bahkan sampe Rampage. Apa aja hero yang di pick?

May 11, 2014

Gigi - My Facebook.


Kemaren pas nonton Soundrenaline 2014, ada lagu ini dinyanyiin sama akang Armand Maulana. Jadi aja keinget sama percakapan dan kejadian jaman SMA atau kuliah awal gitu. Ceritanya hampir mirip sama lirik lagu ini, bedanya cuma kita (gue sama Abang) ketemunya di real. Posisi gue sudah pacaran sama Morphine, tapi waktu itu Abang masih sayang banget sama gue, dan kita juga masih deket. Deket juga guenya udah gak ada rasa sih waktu itu. Oh iya, Abang tahu posisi gue kayak gimana waktu itu. Dan, mantan gue sebelum Morphine ya Abang ini. :)

Awalnya, gue gak ngerti ada lagu ini, terus dikasih tau sama si Mbak Nita, dan karena gue kepo, gue search di Youtube. Gue play, dengerin liriknya dengan seksama, serta baca pelan-pelan. Langsung waktu itu "Bangke, ada lagu begini ya?! :))" adalah respon yang pertama kali terucap setelah beres dengerin dan download. Gue suruh Abang dengerin juga sebelum ketemu sama gue, waktu itu gue lupa tepatnya Abang posisi udah punya cewek apa belum.

Nah, waktu itu gue inget, malam hari pas gue mau ke rumahnya Morphine kalo gak salah. Tiba-tiba Abang datang ke toko....

A Story About Soundrenaline 2014.

Kemaren tanggal 10 Mei 2014, ada Soundrenaline di Surabaya, dan untungnya tempatnya kali ini mayan deket sama rumah gue. Jadi gue bisa nonton, dan memang gue niatin buat nonton. Awalnya bingung soal dimana beli tiketnya dan harganya berapa, gue tanya sodara yang notabene anak gahul, dia gak tau juga, payah. Huhuhu

Terus pas hari Kamis malam, eh si adek bawa undangan Soundrenaline 2014 totalnya 12, dia dapat dari temennya yang orang dalam. 10 buat temennya yang Slankers, 2 ternyata dikasih ke gue. Syukur banget dong, gak perlu bayar dan gue ngerasa spesial, kenapa? Undangan bo', gak perlu antri karna asumsinya itu buat kalangan terbatas ya. 

(Soundrenaline 2014 invitation)

Pas hari H, gue niatan berangkat agak sorean, eh lupa kalo ada acara kantor sampe jam 5 sore. Duh, ketinggalan J-rocks, Kotak, sama Andra and The Backbone jadinya. Huhuhu gue sampe sana sekitaran jam 8.30 malam, dengan acara ribet sama yang diajakin dan ribet cari parkir juga. Cuma gue bersyukur, gue nekat berangkat waktu itu. Kenapa? Karena ada Ari Lasso, idola gue sejak SMP beberapa tahun silam. :)

Kadang ada enaknya gue diciptain sebagai cewek yang bisa nekat kalo udah punya keinginan, baru seumur hidup kemaren nonton Ari Lasso live begitu. Coba kalo gak nekat? Kapan bisa nonton Ari Lasso secara live macam begitu? Nunggu dia ada di konser gratisannya Sutos kayaknya gak mungkin ya, terus tunggu konser tunggalnya juga kemarenan masih di Jakarta aja. :(

April 30, 2014

Cerita Dibalik Layar.

Jadi, sidang tidak semenakutkan yang dibayangkan, tadi juga gue gak begitu menguasai materi yang notabenenya Skripsi gue sendiri. Apalagi buat yang sudah menguasai? :)
Setelah ke pending selama 1 tahun gara-gara gue sudah keenakan kerja dan dapat duit sendiri, akhirnya apa yang harus gue selesaiin selesai juga. Dan semoga revisi dan kawan-kawan berjalan lancar, jadi gue bisa buruan daftar Yudisium dan segera di wisuda, amien. :D

Ada banyak cerita dibalik layar sebelum gue sidang dan pas ngerjain Skripsi tentang teaching reading ini. Gue pending Skripsi gara-gara tahun kemaren gue milih buat kerja dulu dibanding beresin Skripsi, karna satu dan lain hal. Akhirnya gue keenakan dan lupa sama Skripsi, baru ada niatan ngerjain Juni tahun kemaren. Gak gampang buat ijin ke kampus, dosen pembimbing waktu itu susah banget ditemuin, Nicotine knew how struggle it is. Mana sudah ketemu, judul ditolak karna alasan inti yang sangat amat masuk diakal. Ngatur waktu banget gimana caranya dapat judul baru dan gak ditolak, terus buruan dikerjain. Bimbingan gue minta spesial ke dosen gue karna gue kerja, untungnya Beliau mau buat bimbingan dirumah sehabis gue pulang kerja. Sampai akhirnya gue diijinin penelitian dan total Skripsi beres itu setengah tahun lebih. Gue daftar sidang juga ternyata mepet sama deadline, dan untungnya gak telat karna gue gak pernah ngampus sama sekali. Ini tadi sidang juga gue kloter terakhir buat wisuda Juni besok. Fiuh ....

Pas sebelum dan pas sidang, banyak banget kendala yang ada. Yang heels gue lepas dan gue musti balik ke rumah buat ganti sepatu, yang dosen pembimbing gue gak bisa nemenin gue sidang lah karna ada keperluan di Jakarta, yang gue gak menguasai materi, yang penguji 2 baru dapat draft pas hari H gara-gara miskomunikasi sama orang TU, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa alasan utama gue ngebut ngerjain Skripsi; gue pengen bikin orang tua gue bangga kalo ditanya, anaknya udah lulus kuliah apa belum, mereka sudah bisa bilang sudah. Ya meski belum diwisuda sih. Hahaha bodo amat udah. Dua, gue pengen bisa buruan main game sepuasnya sepulang kerja, gak ada acara kerjain Skripsi lagi. Tiga, gue mau melampiaskan kebetean gue terhadap seseorang. Iya, yang gue sebutin dipostingan sebelumnya.

Akhirnya Lulus Juga!

Well, setelah gue kuliah hampir selama 5 tahun, tadi pagi sekitar jam 10.40 WIB di Gedung Fakultas Bahasa dan Seni T4.02.12 jurusan bahasa Inggris, gue dinyatakan lulus setelah sidang Skripsi yang benar-benar alot karna gue gak begitu menguasai materi dan pengujinya iseng banget pertanyaannya dibanyakin. Hahaha biarin udah, penting mah sekarang udah ada tambahan nama dibelakang nama terakhir gue. :p

Belum wisuda memang, masih ada kekurangan disana sini yang harus direvisi dan banyak yang harus dikerjain serta dikumpulin buat syarat wisuda. Cuma seenggaknya beban sudah gak terlalu berat yang ada dipundak. Dan semoga gue gak terlena dan bisa ngatur waktu buat beresin semuanya.

Nah gue mau ngucapin banyak terima kasih di postingan ini, silahkan dibaca kalo mau dibaca atau lagi gak ada bahan bacaan. Hehehe

Thanks to:
~ Tuhan Yang Maha Asik, tanpa Tuhan gue hanyalah butiran debu, tsaaaah. Terima kasih setidaknya buat nafas yang bikin gue masih hidup sampe sekarang.
~ Orang tua dan adek gue, tanpa mereka gue bakalan jadi gelandangan tanpa rumah dan pendidikan yang layak. Dan seberapa kalipun gue bilang makasih, gak akan pernah cukup. Tadi begitu pulang sidang, gue dipeluk sama Mamah, bete gara-gara dibantai diruang sidang hilang sudah. Si adek juga semangatin via status FB, it made my day. :')
~ Keluarga besar dari pihak Mamah, well, mereka yang paling concern sama pendidikan gue dan adik gue. Makasih dukungannya selama ini, makasih doanya juga sebelum sidang tadi dan kemarin.
~ Dosen pembimbing akademik sekaligus pembimbing Skripsi, Maam Rahayu Kusumawardani. Makasih sudah diijinkan buat bimbingan dirumah selama saya kerja setahun ini. Dan atas semua bantuannya selama ini, meski tadi tidak bisa menemani saya sidang. Huhuhu

April 28, 2014

I Choose You, DotA2!

(image: Google.com)

Gue bisa dibilang pemain baru banget atau newbie di DotA2, bukan lagi noob sih sekarang. Hahaha sombong dikit boleh dong ya? Meski masih mengandalkan keberuntungan pemula, seenggaknya gue sudah lebih baik daripada sebelumnya yang cuma lawan BOT doang! :))

Apa itu keberuntungan pemula? Menang kalo dapat team yang GG, atau dapat lawan yang lebih gak bisa main daripada gue. Hehehe gue sebenarnya kenal sama DotA sudah dari jaman SMA, dulu suka ikut teman yang ngeLAN di Lab komputer tiap habis pelajaran komputer. Yang banyakan sih ngerusuh aja, kenapa ngerusuh? Gue bikin 1 temen gue yang beneran bisa main jadi pemain bangku cadangan, jadi coach gue soal harus beli apa, harus ambil skill apa, sembunyi atau nyerang, dan lain lain.

Bukan tipe game yang gue suka sih, gue biasanya lebih ke MMORPG sama FPS. Ini tipe game strategi kalo gak salah, lo harus tahu apa tipe hero musuh, apa yang harus lo ambil buat ngelawan dia, dan banyak lagi. Awalnya gue gak tertarik banget, selepas SMA gue gak pernah nyentuh lagi yang namanya DotA. Mentok kalo lagi main di Multiplayer paling ngelirik dikit, dan gue main tipe game yang jadi favorit gue. Sampai tahun kemarin kalo gak salah, gue coba lagi main DotA, tapi masih yang Frozen Throne. Tulisannya sih Warcraft, dan gue gak tahu itu ada beda apa enggak dan bagaimana kisah dibaliknya.

April 21, 2014

Gue Jahat.

Judulnya gitu banget? Biasakan baca dulu sebelum nanya atau komplain, okay? :)

Gue sering ninggalin dan ditinggalin sama orang yang gue sayang, secara baik-baik atau malah tiba-tiba aja menghilang tanpa kabar. Gue pernah ada diposisi semuanya, ninggalin orang yang sayang sama gue dan ditinggalin sama orang yang gue sayangin. Kalo ditanya lebih sering yang mana? Hmmmm , yang kenal gue udah lama pasti tahu jawabannya yang mana. :p

Gue gak suka ditinggalin, apalagi pas sayang-sayangnya, semua aja kayaknya ya gak suka dibeginiin. Pernah digituin? Pernah, kejadiannya baru-baru ini aja sih. Alasannya kenapa? Duh gue gak tahu, gue udah coba ngehubungin yang bersangkutan tapi gak ada jawaban. Ya udah gue anggap case closed lah ya, daripada gue mikirin ini lebih lama lagi. Gak penting juga sih. Hehehe

Gue orangnya kepo banget, mantan gue sebelah mana yang gak gue kepoin. Thats the truth, cuma.... Gak semua mantan gue kepoin. Ada beberapa yang gue anggap gak pernah kenal atau udah lama mati. Jahat ya? You name it lah. Gue menganggap mereka mati juga gue punya alasan gue sendiri, entah menurut lo salah banget ya gue gak peduli. Kenapa gue menganggap mereka mati?

April 18, 2014

Semoga Akhirnya Kalian Paham.

(image: Google.com)

Gue bikin postingan yang ini dalam keadaan gue lagi bete banget sama orang rumah. Jadi maaf kalo emosinya kelihatan banget. Hehehe he he....

Gue kurang tahu tepatnya sejak kapan gue jadi gamer, yang gue tahu, gue main game dari jaman masih pake Gimbot, sampe sekarang, ya kurang lebih separuh dari umur gue sekarang lah. Pernah ngerasain jaman dingdong yang dulu gue bela-belain tukerin uang saku waktu SD yang jumlahnya 1000 rupiah kertas ke 10 koin 100 logam gede. Atau jaman sewa game boy atau apalah itu namanya didepan sekolah SD, bayar 1000 apa 500 rupiah gitu sekali main sampe mati. Waktu masih ada console Nintendo jaman dulu tuh, yang gamenya ada nembak bebek sama Super Mario atau Sonic, bela-belain main ke rumah tetangga cuma biar bisa main. Waktu itu belum dibeliin console sama sekali sama orang tua.

Makin gede, gue tahu kalo ada yang namanya multiplayer. Waktu itu sudah hampir selesai SD, temen sama sodara pada ribut ada buka Multiplayer baru yang dari rumah kalo ditempuh naik sepeda sekitaran 5-10 menit. Barang langka banget pada jamannya, jadi gue yang dasarannya suka game dan kepo, bela-belain naik sepeda kesana. Pas sampe sana, gue bingung banget, banyak komputer, speaker, dan orang-orang teriak satu sama lain. Maklum, anak kampung gue, gak ngerti kalo sistem mainnya kayak gitu. Hehehe :D

Gue coba main, gue lupa waktu itu berapa per jamnya, waktu itu lagi booming Counter Strike. Namanya udik dan pertama kali, gue aja bingung gimana cara pake komputernya, akhirnya gue dibenerin tetangga gue yang waktu itu udah duluan main di Multiplayer dan game LAN. Banyak shortcut di keyboard yang musti ditekan, dan bla bla bla, sampe akhirnya gue login dan dor! kena headshot. Ngakak gue ingetnya, waktu itu gue langsung bete abis, udah gak tahu caranya, malah dibunuh duluan. Dunia game memang kejam. Wkwkwkwkwk :p

April 13, 2014

Move On Menurut Gue.

Benernya banyak yang harus gue kerjain, cuma yeah, gue males banget, jadinya ngeblog aja udah. Hehehe :D

Baca sampe akhir ya, mau ngeluangin apa yang gue rasain. Jadi, gue sudah kehilangan orang yang gue sayangin berkali-kali dari lahir sampe sekarang ini. Keluarga gak dihitung, ini casenya cowok, iya ini tentang mantan gue. Cuma postingan ini bukan melulu tentang mantan sih, bingung? Baca aja sampe baris terakhir postingan. :)

Gue tipe cewek yang easy to fall in love but not to fall out love, istilah pendeknya susah move-on. Gue kalo udah sayang sama orang, sayangnya total. You don't believe me? Go ask my EX if it is needed. Hehehe Pasca putus gue pasti kelihatan banget galaunya, dan kalo dia berarti banget, butuh waktu tahunan buat gue bisa ngurangin rasa buat cowok yang beruntung itu. Itu gue, susah banget move-on kalo udah sayang banget sama cowok, cuma kalo udah dibuat sakit hati, bisa kayak gak pernah kenal. Gak percaya? Sini tanya sendiri. :p

Gue paling bisa bikin mantan gue seneng dan senyum bahagia dengan postingan kehilangan gue disemua sosial media pasca putus, bisa dalam hitungan bulan pun, atau bahkan tahun. Intinya, gue biasanya lebih lama buat move-on daripada mereka sendiri. Cuma beberapa mantan gue ada yang lama juga sih move-onnya dari gue, ada yang dari SMA kelas 1-kuliah semester atas. Ada yang dari dia SMA kelas 2 sampe dia mau... Gitu deh. Gue sadar kok, gue emang unforgetable. :p

April 7, 2014

Cowok Gamer.

(Image: Google.com)

Ntah kenapa, gue lagi tergila-gila banget sama dia. My Man banget udah, ganteng, tinggi, lucu, baik, sayang keluarga, gamer pula, alamak jang! Okay, bukan cerita soal dia kok postingan kali ini, cukup gue puja dia dalam hati sama otak aja. Hehehe

Postingan kali ini sesuai judul yang ada, "Cowok Gamer". Gue gamer, dan itu pasti jadi alasan utama kenapa gue suka banget sama cowok gamer. Kita jadi satu hobby, gak saling ganggu biasanya gitu itu, kadang malah ngegame bareng biasanya, dan saling tukar strategi. Hehehe Banyak mantan gue yang gamer, ada Morphine, Nicotine sama Nyo. Kenapa gue sebut 3 itu? Karena cerita gue nanti ada yang menyebut nama mereka. :)

Gue suka cowok gamer karena ya itu tadi, mereka gak ngelarang gue main game, asal tahu waktu dan keadaan ya. Gue paling gak suka ada yang ngelarang gue main game macam emak gue, padahal passion gue disitu. Hiburan gue selain jalan-jalan, makan, dan baca buku ya ngegame itu. Gue bisa jadi orang lain di game, bukan berkepribadian lain. Nah, gue paling suka kalo ngeliatin cowok yang lagi serius main game. Mereka keliatan keren banget, dan end upnya gue selalu lebih fokus ke gerak-gerik mereka pas waktu main game, bukan sama penjelasannya soal game. Hehehe :D

Kayak gini ceritanya....

April 6, 2014

Westlife.


(Image: Google.com)

Jadi, semalam gue nonton Farewell Tour mereka di salah satu stasiun televisi swasta. Dan gue mewek dibuatnya, kenapa? Karena ini boyband favorite gue dari jaman SD atau SMP kalo gak salah, sampai sekarang. Gue suka mereka sejak lagu, Swear It Again, yang gue waktu itu belum tahu artinya sama sekali, tapi suka banget kalo disuruh nyanyi. Hehehe Bukan penggemar fanatik, cuma gue suka banget sama lagu-lagunya. Terakhir gue beli album mereka itu yang Coast To Coast, yang kalo gak salah ada cuplikan video mereka selama konser di beberapa negara. :)

Selepas itu, gue gak terlalu mengikuti perkembangannya sampai gue kuliah mungkin ya, atau sampai gue punya koneksi internet buat cari berita baru tentang mereka. Sekalinya buka internet, eh si Bryan McFadden keluar dari Westlife, sangat disayangkan karena dia salah satu penyanyi utama di boyband ini. Selama kuliah dan kerja pun gak terlalu mengikuti perkembangan mereka secara intens, baru tahu kalo Mark Feehily homo aja semasa SMA atau bahkan lebih. 

March 23, 2014

Bahagialah, Cinta.

Tuhan, lama aku tak bertemu dia. Yang entah sampai kapan akan selalu aku rindu hadirnya.
Aku rindu semuanya tentang dia, tak terkecuali apapun juga.
Aku tak tahu bagaimana kabarnya, semoga semua baik-baik saja.
Kita tak pernah lagi bertegur sapa, ia mungkin sudah lupa aku ini siapa.
Aku sebenarnya tahu, ia bukan lupa. Tapi sengaja melupa karna kesalahan yang tak akan pernah dimaafkan olehnya.

Aku tahu benar salahku apa, meninggalkanmu demi dia.
Membuat semua perjuangan yang kamu lakukan untukku sia-sia.
Membiarkanmu pergi begitu saja dengan selalu mengulang kesalahan yang sama.
Melukaimu untuk kesekian kalinya, tak menganggap kau ada.
Meremehkan kau yang selalu ada, demi dia yang baru aku kenal beberapa saat saja.

March 22, 2014

Free To Play.


This movie is about how hard a gamer persuade their environment, esepecially family to believe in them. To believe that it can be a great job ever! Gue gamer sejak SD, sampe sekarang sudah kerja. Gue ngerasain apa yang dirasain sama Danil "Dendi" Ishutin, Benedict "HyHy" Lim, dan Clinton "Fear" Loomis, meski gue gak bercita-cita jadi professional gamer dan gak pernah ikut kompetisi apapun. Hehehe :D

Gue ngerasain jadi mereka bertiga, dimana keluarga, Mamah gue khususnya, selalu ngomel setiap gue ngegame lupa waktu. Kebanyakan orang beranggapan bahwa ngegame itu gak ada gunanya. Menurut gue ada, gue kalo sumpek pelampiasannya langsung ke game. Bukan yang ngobat atau minum alkohol 70%, eh salah, minum alkohol semacam bir dan kawan-kawan. They prove that their family's point of view was wrong by using their own way, and yeah, they come from different country around the world. Mereka dengan teamnya masing-masing mendaftar kompetisi Dota 2 Internasional. Karena ini film dokumenter, pastinya ada wawancara dengan orang-orang yang bersangkutan dengan 3 pemain utama film ini. Mereka menggapai mimpinya dengan cara dan halangannya masing-masing. This movie brought me into tears and amazed.

Di film ini juga diceritakan bahwa tetaplah berusaha dan berjuang demi apa yang kamu yakini benar.  A GAMER MUST WATCH MOVIE.

March 18, 2014

Her.

(image: Google.com)


One reason why I really want to watch this movie is someone said to me like this before we broke up "Kalo putus sama kamu, aku gak bakalan pacaran sama cewek lain. Aku mau pacaran sama komputerku aja". Then suddenly this movie, after several months if I'm not mistaken, playing at cinema. Jadi gue makin kepo setelah baca sinopsisnya kalo cowok ini, Joaquin Phoenix atau Theodore, jatuh cinta sama Operating System atau OS yang ada di sistem komputernya.

That shit which someone said before to me was getting real. Memang belum terjadi di dunia nyata sih, dimana program bisa benar-benar berinteraksi dengan manusia kayak Samantha (di film ini, nama "suara" komputernya Samantha, which is Scarlett Johansson). Gue kurang suka genre Sci-Fi, another boring movie genre, for me. Gue selalu, entah ketiduran, entah nguap-nguap, entah gue tinggal ngapain aja, atau gue skip bagian filmnya setiap nonton genre ini. Hahaha!

I used to call someone freak, because he really likes this genre. (Sorry there!) Tapi film ini beda dari segelintir film Sci-Fi yang pernah gue tonton. Memang tadi sempet ketiduran sepersekian menit, cuma overall ceritanya bagus, touchy. How Theodore could fall in love with someone he has never seen before, how a voice could break someone's heart even he will never meet Samantha, etc.