Rindu Semakin Kurang Ajar Saja.

Mungkin tak pernah diajarkan norma-norma kepadanya.
Suka keluar seenak jidatnya saja.
Semakin kesini, semakin suka semena-mena.
Semakin sering galau dibuatnya.

Dia tahu ada jarak diantara kita.
Itu semakin membuatnya berasa seperti raja.
Tak ada sopan santun, muncul begitu saja meski aku sudah berusaha menghalaunya.
Tanpa permisi, tanpa tegur sapa.

Sebenarnya rindu ini siapa orang tuanya?.
Tidak pernah mengajarkan sopan santun pada anaknya.
Mungkin mereka lupa kali ya.
Sudahlah tidak apa-apa, meski tersiksa. Aku suka, ketika tahu dia yang aku rindukan juga merasakan hal yang sama.

Hujan dan Kenangan.

Akan selalu ada kesinambungan antara hujan dan kenangan

Kebanyakan orang akan teringat kembali kenangan yang baiknya memang disimpan

Menimbulkan sedikit kegalauan, dan lebih lagi kerinduan yang tak tertahan

Kegalauan dan kerinduan akan seseorang yang akan selalu ada dalam ingatan

Seperti aku ketika tiba hujan, rindu memelukmu dibawah jas hujan

Erat, dekat dan tanpa sekat, mencari kehangatan yang tak bisa udara luar berikan

Mencium parfum dari badan bagian belakangmu yang memberikan kenyamanan

Kejadian itu akan selalu lekat di pikiran, suatu waktu ia bisa selintas keluar menghadirkan sesak yang tiada tertahan.

Yang membuat rindu ini makin tak terhindarkan, justru hal kecil yang biasanya aku remehkan.

Seperti duduk menyeruput kopi yang kita favoritkan, bercerita tentang hal-hal yang sudah kita berdua lakukan.

Tiduran berdua sambil berpegangan tangan, menceritakan akan seperti apa kita di masa depan.

Itu hal kecil yang tak pernah sekalipun kita lewatkan, itu hal kecil yang membuat rindu ini ingin kembali pulang kepada sang tuan.

Terima Kasih, Tuhan.

Terima kasih Tuhan, atas segala kebaikan dan keburukan yang Kau berikan

Terima kasih Tuhan, atas segala kebahagiaan dan kekecewaan yang Kau berikan

Terima kasih Tuhan, atas segala kesehatan dan kesakitan yang Kau berikan

Terima kasih Tuhan, atas desah nafas dan degupan jantung yang masih Kau fungsikan

Terima kasih Tuhan, atas segala kenikmatan yang tak pernah Kau berhentikan

Terima kasih Tuhan, atas segala jalan kebenaran yang Kau selalu tunjukkan

Terima kasih Tuhan, atas segala perhatian yang Kau selalu curahkan atas semua keluh kesah permasalahan

Terima kasih Tuhan, atas segala ampunan yang tak hentinya Kau berikan meski aku sering melupakan
Terima kasih, atas segala ujian yang datang kepada hambaMu yang kadang lupa akan siapa itu Tuhan

Dan terima kasih untuk semua berkah yang selama ini Kau berikan dan tak bisa satu per satu diungkapkan

Aku mencintaimu, Tuhan. Dengan banyak kesalahan dan ketidaksempurnaan :)

Escape The Fate - Harder Than You Know.

You said this could only get better.

There's no rush 'cause we have each other.

You said this would last forever.

But now I doubt, if I was your only lover.


Are we just lost in time?.

I wonder if your love's the same.

'Cause I'm not over you.


Baby, don't talk to me. I'm trying to let go.

Not loving you is harder than you know.

'Cause girl you're driving me so crazy.


How can I miss you if you never would stay?.

If you need time I guess I'll go away.

Inside me now there's only heartache and pain.

So where's the fire? You've become the rain.


And if you don't want me then, I guess I'll have to go.

Not loving you is harder than you know.


So I'll make the call, and I'll leave today.

I'm gonna miss you 'cause I love you baby.

Yeah, I'll make the call, I'm leaving today.

And leaving always drives me crazy.

Leaving always drives me crazy

Ketika Yang Aku Cari Kata Sempurna.

Dan ia tak pernah ada, akan selalu ada cela.

Dan akan selalu ada kecewa, selama itu masih di dunia.

Surabaya, 19 Maret 2013.

Minggu, 17 Maret 2013.

Tuhan aku lelah, sungguh lelah.
Iya, karena semua masalah.
Karena sifat egois manusia yang tak akan pernah mau mengalah.
Semakin membuat aku resah dan jengah.
Sampai berimbas ke perut, jadi begah.
Tidur pun masih saja gelisah.

Selalu bimbinglah aku dalam melangkah.
Agar tak lagi salah arah.
Agar bisa meredam semua dendam dan amarah.
Agar tak lagi mempedulikan orang yang suka usil bikin ulah.

#nowlistening Escape The Fate- Harder Than You Know. If it is easy not to loving you, we won't make this story.

Apa Kabar Sayang?

Apa kabar sayang? Tanyaku dari kejauhan.

Kuharap kau baik-baik saja seperti waktu kita terakhir kali berduaan.

Rasamu padaku masih sama bukan? Tak berkurang, dan tak berlebihan.

Rasaku padamu pun tak berubah barang sekejapan.

Aku disini merindukanmu sayang, rinduku dihidupkan lagi oleh hujan.

Hujan yang membasahi jendela kamar, yang turun dengan perlahan.

Ku titipkan rinduku pada angin, ya meskipun hanya melalui desiran, namun kuharap disampaikan.

Disampaikan kepada orang yang bersangkutan, yang kini sedang tak berdekatan.

Ku harapkan kau sabar sayang, jangan lupa doa dipanjatkan.

Doa kita masih tetap sama bukan?

Doa tentang agar suatu saat nanti kita disatukan, setidaknya didekatkan.

Doa tentang bagaimana agar kita selalu bisa menaklukkan keadaan.

Nicotine.

Here we go, the last one but not least, Nicotine. Salah satu yang paling special diantara yang spesial. *Kretekin jari*

Nicotine, cowok pertama yang beda agama sama gw. Iya, dia Hindu dan gw Islam. Kita ketemunya sekitaran  bulan Desember tahun kemarin, via Kaskus karena handphone kita samaan waktu itu, Sony Ericsson Xperia Mini Pro. Dia ada di Bandung sana, dan gw di Surabaya. Susah banget ngedapetin dia, harus bikin dia berpaling dari ceweknya. Ga membanggakan memang ngambil cowok orang lagi, tapi gw ga akan ngambil cowok orang kalau cowoknya ga mau sih. Bwek! (Denial!)

Setelah gw usaha sampai berapa bulan ya, baru dia mau jadi cowok gw, dengan status masih pacar orang sih. Karena ceweknya gaje gitu, hilang ntah kemana. Sok oke ih! (Udah salah, ngotot pula. Dasar!)

Agama kita memang berbeda, tapi Tuhan kita sama. Itu prinsip kita, yah meskipun banyak yang sangsi sama ujungnya kisah cinta kita gimana. Pun kita sendiri ga tahu ujungnya bagaimana, tapi kita tetap berusaha :)

Well, makasih banyak buat pelajaran berharganya soal berbedanya agama, tapi masih bisa menghargai satu sama lainnya :)

Caffeine.

Wah, yang ini susah buat menilai secara obyektif ya. Hahaha Tapi gapapa, semoga ga dikomplain sama yang aslinya :p

Ada yang lucu soal ketemu Caffeine waktu dulu. Menurut cerita dia, dia ngelihat gw di salah satu lomba kucing sekitar 3 tahun yang lalu. Cuma ga berani nyapa, dan disimpan sendiri aja. Pas 2-3bulan kemudian, ga disangka, kita ketemu lagi. Di tempat yang berbeda, tapi jadi panitia di satu lomba kucing yang sama. Hahaha :D

Caffeine ya? Caffeine termasuk dua yang terspesial diantara yang spesial. Gw sama dia pacaran selama 2 tahun, ngelewatin suka dan duka bareng. Kita suka travelling, suka nyicipin makanan di resto/warung pinggir jalan, coba makanan baru, gemukin badan bareng. Dan yah, meskipun hubungan ini ga seindah cerita yang gw sampaikan barusan, tapi banyak banget kenangan yang ga akan bisa dilupakan :)

Yang namanya jodoh, manusia manapun ga akan bisa nebak dia diciptain buat siapa. Jadi kita ga tau, gimana ujungnya cerita kita :)

Cocaine.

Yah, setelah tertunda sekian lama. Akhirnya nulis juga lanjutan soal mantan-mantan spesial. Kali ini giliran Cocaine yang gw bahas :)

Cocaine teman baik Heroin, teman sekosan, teman seorganisasi di kampus, teman sejurusan, seinget gw sih cuma itu ya. Gw kenal Cocaine pertama kali ya gara-gara gw butuh mata-mata disana (kebetulan gw di Surabaya, Heroin di Malang). Jadilah gw kenalan sama Cocaine ini, yang gw ga sangka jadi pacar gw juga akhirnya. Hahaha :D

Well, langsung ke poin utama saja ya, biar ga lama ceritanya. Hehehe Cocaine waktu itu punya pacar, ya, gw pacar kedua. Spesialisasi yang ga bikin bangga sih .. Tapi lupakan, bukan itu fokusnya. Dari awal gw jadian, sampai gw udahan, dia ga mau mutusin pacarnya. Pacarnya yang lebih bisa selalu ada buat dia, daripada gw yang jauh di Surabaya. Biasalah, sama kayak Morphine, masih lebih sayang sama pacarnya. Meski bilang "gw sayang banget sama kamu" tapi ujungnya juga sama "tapi gw belum bisa ninggalin cewek gw". Yah buat yang jadi pacar kedua, ada kesempatan memang jadi pacar pertama, tapi ga selalu jadi nyata :)

Akhirnya gw putusin buat pergi aja, daripada jadi penyakit lama-lama. Menghilang dari kehidupan dia, ganti nomor, block Facebooknya, block Twitternya, dan semua tentang dia. Cuma gw tau, dia ga akan pernah bisa ngelupain gw. Bukannya gr, cuma sepertinya banyak yang mau dia omongin sama gw tapi belum sempet karena gw nutup diri banget dari dia. Baik-baik ya Cocaine, yang akur sama pacarnya. Jangan diselingkuhin lagi ya :)

Surabaya, 09 Maret 2013.

Kamu tahu, aku disini sungguh merindukanmu.

Tak berlebihan, namun rindu ini keluar bersama derasnya hujan barusan.

Aku rindu menghirup wangi parfum dari bajumu.

Itu favoritku, kamu masih ingat kan? Entah ketika duduk di jok belakang motor ketika kita boncengan maupun waktu pelukan.

Aku rindu, sungguh rindu. Terserah kalau dianggap berlebihan sama kamu.

Mencoba buat aku tahan, tapi selalu kelepasan.

Rindu menggenggam tanganmu, rindu tertidur di pundakmu, rindu kamu memainkan jemari di rambutku.

Yah, meskipun kamu terkadang sungguh menyebalkan.

Rindu usilmu yang paling bisa membuatku cemburu, membuatku gelisah tak menentu menunggu kabar darimu.

Tapi kamu tetaplah kamu, menyebalkannya terkadang membuat rinduku makin tak bisa dijinakkan.