Mungkin dipostingan ini bakalan banyak pengakuan dosa selama gue hamil anak gue yang pertama dalam kurun waktu hampir 4 bulan ini. Kehamilan ini berat banget buat gue, kenapa? Mual muntah hebat sampe masuk RS 2x, banyak masalah sana sini, sampe gue harus resign dikarenakan keadaan yang gak bisa diprediksi kapan sehatnya.
Gue jadi orang yang sangat amat tidak bersyukur, gue jadi orang yang sangat amat pengeluh. Gue awalnya aja ucap Alhamdulillah, pertama tau kalo hasil testpack positive. Selebihnya? Dari awal sebelum hamil anak gue, gue suka mengeluh sama Tuhan bahwa Tuhan tidak adil. Gue dikasih hamil baru 3 jalan 4 bulan usia pernikahan, sedangkan temen gue ada yang 1 bulan pernikahan. Gue lupa, bahwa banyak diluaran sana yang menunggu hingga hitungan belasan atau puluhan tahun untuk bisa merasakan apa yang gue rasakan. Bahagia melihat testpack positive dan berhenti ditanya keluarganya soal kapan hamil.
Merasakan gimana mual muntah hebat demi anak kecil yang bahkan belum terbentuk jelas didalam rahim. Tidak terhitung berapa orang yang ingetin gue untuk tidak mengeluh, untuk menikmati setiap prosesnya. Proses anak kecil ini tumbuh dirahim gue. Tapi gue gak bisa, gue selalu mengeluh karena membandingkan dengan temen gue yang hamilnya gak ada kesulitan apapun. Dokter padahal bilang, ketika lo hamil mual muntah hebat, berarti indikasi bahwa anak lo sehat didalam. Ada banyak cerita bahwa yang hamilnya tanpa drama mual muntah, malah ketika usia kandungan sudah diatas 3 bulan, tiba" pendarahan dan membahayakan janinnya atau masalah lain. Lalu? Bikin gue bersyukur?