May 31, 2015

Sayang, Aku Sungguh Rindu.

"Pagi sayang gue yang cantik, semangat ya kerjanya. Senyum jangan lupa. (:"
"Morning Gorgeous, have a happy day. Miss you so much here." 

Selalu ada pesan itu di WhatsApp setiap gue bangun pagi, karena dia yang kerjanya berangkat lebih pagi dari gue. Dia yang jam 5 sudah harus sampai kantor, karena harus morning briefing sama karyawan. Yang kurang tidurnya gara-gara setiap malam harus telponan sama gue sampai seenggaknya jam 01.00 baru bisa tidur, dia yang setiap malam cuma dapat tidur maks 3-4 jam sebelum berangkat kerja. Iya dia, yang sayang sama gue dari beberapa tahun yang lalu.

Kita seperti pasangan normal pada umumnya, yang membedakan hanyalah jarak yang membentang. Dulu, jarak 669-679 km sudah pernah gue lewati dulu sama Nicotine, dan gue kira itu bakalan jadi jarak terjauh yang gue tempuh untuk ketemu sama orang yang gue sayang. Ternyata Tuhan yang Maha Asik punya rencana lain. Hahaha
It takes more than that now, for someone more than Nicotine. Memang sih dari kereta yang awalnya cuma 12 jam menjadi pesawat 1 jam. Cuma, biaya yang kita butuhkan untuk ketemu, waktu yang kita tempuh, apalagi yang dia tempuh, gak sebanding sama lamanya kita ketemu.

Well, we both gave the best thing that we can give. Ketika mau ketemu, kita rencanakan berbulan-bulan sebelumnya. Nabung, berhemat disana-sini demi tiket pesawat, demi bisa pegang tangan masing-masing, demi bisa peluk selama yang kita mau, demi bisa cuddling sambil ngobrolin apa-apa yang terjadi selama kita jalan sendiri-sendiri. Am I happy with that?

May 9, 2015

The Rain - Gagal Bersembunyi.





Hei apa kabarmu jauh di sana?
Tiba-tiba teringat cerita yang pernah kita upayakan.
Ku pikir aku berhasil melupakanmu.
Berani-beraninya kenangan itu datang tersenyum.

Meskipun jalan kita tak bertemu.
Tapi tetap indah bagiku, semoga juga bagimu.

Kau tahu aku merelakanmu.
Aku cuma rindu, aku cuma rindu.
Takkan mencoba tuk merebutmu.
Aku cuma rindu, itu saja.

Gagal, kali ini gagal bersembunyi.
Di balik kata-kata bijak, yang selalu mampu membuat aku terlihat tangguh.
Padahal, hancur lebur harapan yang terlanjur ku percaya.

Dan senyuman itu masih selalu menenangkanku.