December 20, 2014

Surat Elektronik Untuk Kamu.

Surat elektronik untuk kamu, yang sampai detik ini aku rindu dan sungguh aku ingin bertemu.
Apa kabar? Salam hangat dan sayang selalu dari aku.
Yang diam-diam masih mencintaimu, mungkin melebihi perempuan manapun di hidupmu, kecuali ibu.
Yang doa-doanya tak pernah mengalpakan namamu.
Yang selalu ingin tahu berita terbaru tentangmu, meski tak ada lagi kamu di semua sosial mediaku.

Apa kamu masih seperti yang dulu?
Yang suka mengobrol denganku tentang apapun hingga lupa waktu.
Aku ingat selalu, segala-segala yang kau lakukan ketika kita duduk berdua. Ya, hanya kau dan aku, yang lain kita anggap tidak ada saat itu. 
Lalu, apa wangi rambutku masih jadi favoritemu?
Tidak akan lepas dari ingatanku, kamu yang suka melihatku cemberut setelah kamu mengacak-acak rambutku.

Momen favoritku masih sama dari beberapa waktu yang lalu.
Menyandarkan kepala di dadamu yang tak bidang memang, namun cukup untuk menenangkanku.
Atau menghamburkan diri di hangat pelukmu sambil sedikit menjinjitkan kakiku.
Dan tak lupa setelahnya, kau selalu mengecup lama keningku.

December 4, 2014

Dibalik Lagu: Afgan - Sabar.

Lama gak ngeposting di blog ternyata, ini mau share cerita gak penting ah. Ya meski gue sadar, manalah ada postingan gue yang penting. Hahaha! :))

Gue mau share tentang cerita salah satu kisah sedih dan mengharukan perjalanan cinta gue, tssssah. Ceritanya jauh sebelum lagu Afgan - Sabar terkenal di kalangan anak muda kayak sekarang. Oh iya, ini cerita dibalik kenapa gue suka banget sama lagunya Afgan yang Sabar. Dan juga bisa jadi indikasi kalo gue kadang susah banget buat move on.

Terinspirasi dari bionya Gadang di Twitter juga sih, makanya langsung aja sekalian diposting apa yang ada di otak. Makasih atas inspirasinya Dang, biomu sungguh mengharukan. LOL

Ini salah satu cowok terbaik yang pernah gue miliki selama gue hidup, pacar pertama gue yang serius banget menjalin hubungan, dan dia cowok pertama yang bikin gue ngerasain gimana pacaran sampai hampir 3 tahun. Yang bikin gue pertama kali punya keluarga baru yang menerima gue apa adanya, tanpa menuntut ini itu, yang bisa banget gue anggap kayak keluarga gue sendiri.

Cowok yang bikin gue susah lupa, dan mungkin gak akan lupa dari jaman SMA kelas 1 sampe detik ini juga. Dia ganteng, buat gue, dan buat beberapa cewek saingan gue, of course! :))
Tinggi, lucu, modis, putih, ya tipe gue mah kebanyakan kayak gitu sih standardnya. Baik? Dia baik kok, meski 3 tahun pacaran, 3x juga ketahuan selingkuh. :))

Nah, gimana sih ceritanya gue bisa seneng banget dengerin Afgan - Sabar dan apa hubungannya sama cowok itu? Here we go!