December 20, 2014

Surat Elektronik Untuk Kamu.

Surat elektronik untuk kamu, yang sampai detik ini aku rindu dan sungguh aku ingin bertemu.
Apa kabar? Salam hangat dan sayang selalu dari aku.
Yang diam-diam masih mencintaimu, mungkin melebihi perempuan manapun di hidupmu, kecuali ibu.
Yang doa-doanya tak pernah mengalpakan namamu.
Yang selalu ingin tahu berita terbaru tentangmu, meski tak ada lagi kamu di semua sosial mediaku.

Apa kamu masih seperti yang dulu?
Yang suka mengobrol denganku tentang apapun hingga lupa waktu.
Aku ingat selalu, segala-segala yang kau lakukan ketika kita duduk berdua. Ya, hanya kau dan aku, yang lain kita anggap tidak ada saat itu. 
Lalu, apa wangi rambutku masih jadi favoritemu?
Tidak akan lepas dari ingatanku, kamu yang suka melihatku cemberut setelah kamu mengacak-acak rambutku.

Momen favoritku masih sama dari beberapa waktu yang lalu.
Menyandarkan kepala di dadamu yang tak bidang memang, namun cukup untuk menenangkanku.
Atau menghamburkan diri di hangat pelukmu sambil sedikit menjinjitkan kakiku.
Dan tak lupa setelahnya, kau selalu mengecup lama keningku.

Banyak yang aku rindu dari kamu, apa kamu juga begitu?
Atau yang merindukan "kita" hanya aku?
Terkadang, Sayang, ingin rasanya ku ulang waktu.
Meski tak bisa merubah takdir Tuhan, setidaknya sekali lagi aku menghabiskan waktu denganmu.
Menikmati setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan bahkan windu.

Sampai disini saja surat elektronikku, tak peduli sempat terbaca atau malah kau tak pernah tahu.
Kecupku dari jauh, tepat aku jatuhkan di bibir merah mudamu.
Yang lembutnya selembut ice cream favoritku.
Yang dari sana pernah terucap bahwa kamu sayang aku.

Salam bahagia selalu dari aku, mantan kekasihmu.
Yang masih tetap bisa menjalani hidup meski tanpa kamu.


*
Mengalir begitu saja pas ngetik, sambil mencoba fokus membayangkan 1 orang sih meski gagal. Yang kebayang malah 2 orang. Meski yang kedua, yang gak penting buat diinget juga cuma samar-samar, tapi ngehe lah sampe muncul begitu. Mungkin efek abis stalking dan kebawa perasaan kali ya? Hahaha! :p

Lagi kangen juga buatin puisi buat someone special, karena jodoh gue mungkin masih nyangkut di orang lain, alhasil bikinin puisi buat yang lain dulu. Hihihi

2 comments: