October 6, 2014

Seputar Dunia Kerja.

Gue posting ini terinspirasi dari teman gue yang kapan hari ngobrol di WhatsApp sama sodara gue yang chatting di BBM. Jadi, gue bakalan share tentang dunia kerja di mata gue. Dan juga, gue bakalan kasih beberapa tips yang gue dapat selama gue kerja dan gue interview di beberapa perusahaan.

Teman gue lulusan tahun 2012, kalau dilihat dari pengalaman kerja pastinya lebih berpengalaman dari gue yang barusan lulus. Dia nanya ke gue ada kerjaan atau enggak, gue tawarin jadi marketing, cuma syaratnya itu lowongan ada di situs lowongan kerja online. Jadi kita harus bikin CV sama resume online/upload file kita sendiri sebelum kasih ke perusahaan versi printednya. Nah gue nanya sama dia, sudah naruh lamaran online apa belum? Dia bilangnya buat apa naruh lamaran online, malas katanya.

Sodara gue juga sama, bilangnya pengen buruan dapat kerja, tapi pas gue kasih info soal lowongan di PT. HM Sampoerna yang kebetulan online juga, dia gak tahu. Padahal, gue dengan rutin ngecheck situs lowongan kerja online, gue bisa apply kerja ke beberapa perusahaan besar. Gue biasanya check di Jobs 1 sama di Jobs 2. Biasanya websitenya update beberapa kali sehari, yang paling update biasanya yang kedua.

Sekarang gue mau kasih beberapa tips tentang kerjaan, gue masih newbie banget dalam hal kerjaan. Ini juga gue share tips yang pernah gue dapat dari rekan kerja atau yang wawancara gue. Here we go!
Lowongan
Lowongan sekarang banyak banget versinya. Ada yang versi tercetak di koran, ada yang versi website resmi perusahaan yang bersangkutan, lowongan versi ditempel di mading Mall, lowongan versi dikasih tahu orang yang sudah kerja di perusahaan, dan juga via situs lowongan kerja. Gue memanfaatkan banget yang situs lowongan kerja online, gue gak perlu repot beli koran dan jalan ke Mall buat ngecheck ada lowongan apa aja.

Cari lowongan yang sesuai dengan jurusan kalian ketika sekolah atau kuliah biasanya lebih membantu ketika memilah dan memilih lowongan yang ada. Atau kayak gue, melenceng dari jurusan yang gue ambil karena pengen mencoba hal baru. Nanti bisa kalian atur sendiri, sampai soal gaji yang kalian pengen pun bisa kalian masukkan ke search engine.

Interview
Ini jenjang terpenting setelah memutuskan buat melamar ke suatu perusahaan. Dimana perusahaan sudah mulai tertarik sama apa yang ada di CV kalian dan ada minat buat menjadikan kalian salah satu bagian dari perusahaan. Disini biasanya kita berhadapan dengan HRD, yang biasanya bakalan berbelit-belit pertanyaannya. Disini tricky banget, pertanyaan banyak banget, dan setiap jawaban ada counter attacknya. Contohnya kayak gue tadi:

HRD: Kenapa anda tidak mau jika disuruh perusahaan untuk lembur?
Gue: Selama ada uang lembur, saya bisa pertimbangkan Bu.
HRD: Saya beritahu, anda nanti ditempatkan pada bagian kantor jika menjadi Marketing Ekspor, soal gaji pasti akan sangat berbeda dengan bagian produksi. Bagian produksi memang ada uang lembur, bla bla bla. Jika anda bagian kantor, gaji sudah diatas UMR, bla bla bla.

atau

HRD: Kenapa anda tidak bersedia memberikan ijasah asli terakhir yang anda miliki?
Gue: Karena yang saya dengar dari teman-teman, perusahaan yang menahan ijasah akan sangat susah membiarkan karyawannya keluar dari perusahaan Bu.
HRD: Perusahaan kita gak sekurang kerjaan itu Mbak buat nahan-nahan orang yang mau keluar.
Gue: Bebas sob, bebaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaas! *dalam hati doang kok itu*

Tipe interviewer menurut gue ada 2, yang easy going banget kayak bapak Branch Manager yang jadi idola gue, sama tipe gak asik kayak beberapa interviewer gue selama ini. Karena kita gak bisa milih interviewernya, ya hadapin aja gimana-gimananya. Hehehe :D

Gaji
Ini pastinya yang bakalan ditanya oleh semua pelamar, soal gajinya berapa, soal THR, soal insentif, dan lain-lain. Biasanya ada perusahaan yang langsung ngomongin soal gaji di interview pertama, ada juga yang harus lulus beberapa tahap seleksi baru boleh bicara tentang gaji. Kayak gue tadi, kena warning jangan tanya soal gaji secara gamblang, secara tersirat boleh. Contohnya, nanya gaji secara terperinci dan fasilitasnya.

Gue pernah pas awal ngelamar kerja, dengan sok banget ngomong soal gaji bukan soal yang utama. Ya soalnya gue lagi butuh kerja banget sih waktu itu. :))

Lingkungan Kerja
Buat gue ini yang utama, kenyamanan kalau boleh dikerucutkan. Gue kerja yang kemarin memang gajinya gak seberapa, cuma gue nyaman banget sama lingkungan kerjanya dan teammates gue. Jauh memang dari rumah, jarak 20 menitan kalau ngebut. Pasca gue resign, yang bikin kangen ya orang-orang yang disana. Gaji buat gue biasanya jadi yang nomor dua setelah kenyamanan.

Sekian share dari gue, semoga yang belum dapat kerja segera dapat kerja. Jadilah orang yang proactive, upload CV dan resumemu ke situs lowongan online, biar perusahaan yang butuh karyawan lebih gampang menemukan kamu! :)

No comments:

Post a Comment