Seputar Dunia Kerja. (2)

Gue pengen ngepost ini sebenarnya sudah lama, cuma kehalang sama males, males, dan males. Nah ini mumpung lagi bosen banget di kantor, jadilah gue posting sekarang. Ini terinspirasi dari obrolan gue sama sodara gue, dan juga teman gue di Path. Sesuai judul, ini masih sama tentang dunia kerja. Jadi gue sama sodara ngobrol tentang pekerjaan, kita sama-sama baru lulus tahun ini. Dia angkatan 2008, dan gue 2009.

Iya, gue sama dia sama-sama telat lulusnya, puas lo? Gue telat gara-gara keasyikan kerja, dia karena sibuk jadi asisten dosen di Universitasnya. Jadi setelah lulus, pasti tujuan utama kan cari pekerjaan biar bisa menghidupi diri sendiri, dan gak membebani ke orang tua lagi. Gue, bukan membanggakan diri gue sendiri, saking bingungnya nganggur, sebulan melamar ke sekitar 50 perusahaan lebih. Hahaha!

Nah sodara gue? Sepertinya lebih santai daripada gue. Sampai Mbak Nita, sepupu yang paling dekat sama gue, nyeletuk kalo gue mending menikmati masa-masa nganggur kayak sodara gue. Dengan pengalaman kerja yang 0 bulan, selain jadi asisten dosen nih ya, dia tipikal pemilih banget yang berakibat sampai sekarang dia belum dapat panggilan kerja sama sekali. Begitu juga dengan teman gue, dengan pengalaman kerja yang 0 bulan, pas gue tawarin kerjaan, ditolak mentah-mentah karena gak sesuai sama jurusan dia.

Dibawah ini ada tips dari noob tentang bagaimana agar cepat mendapatkan kerja dan gaji yang sesuai kebutuhan kita, atau setidaknya tidak jauh dari target:

Sesuaikan minat dan jurusan

Kenapa bukan sesuaikan jurusan dulu? Contohnya gue, gue lulusan jurusan English Education yang kodratnya jadi guru baik di Playschool-SMA. Gue pernah jadi guru selama 1 tahun 6 bulan, dan sekarang gue sudah melepas jabatan sebagai guru. Gue melepas jabatan guru karena ada satu dan banyak hal yang masuk akal untuk gue cari kerja selain bidang pendidikan, dan satu yang utama, gue gak begitu berminat. Guru bukan perkara pekerjaan biasa, guru butuh orang yang bekerja dengan passion. Carilah kerja yang sesuai minatmu, karena untuk sekarang, sepengalaman gue ini sih, mencari yang sesuai jurusan lumayan susah. Orang kalo gak berminat dengan kerjaannya, akan selalu ada alasan ketika dia melakukan kesalahan dalam pekerjaannya.

Jangan takut untuk mencoba hal yang baru

Kalo lo sendiri takut untuk mencoba hal yang baru, gue jamin lo gak akan maju. Karena zona aman cuma segitu-gitu aja kalo lo gak berani mencoba hal lain yang belum pernah lo coba. Contoh kasus, lagi-lagi gue sendiri. Dulu gue cuma bantu Mamah di toko keluarga, akhirnya memutuskan untuk melamar jadi guru di salah satu Playschool. Lalu selepas itu, gue melamar di perusahaan yang juga merupakan bidang baru buat gue. Nah sedangkan teman gue yang di Path itu, sampai sekarang dia belum dapat pekerjaan karena dia hanya mau menerima atau melamar pekerjaan yang sesuai dengan ilmunya sewaktu kuliah.

Jangan banyak pilih

Boleh kita bangga karena kita lulusan S1, apalagi dari Universitas terkemuka. Karena banyak yang butuh kita, cuma jumlah wisudawan/wati di Indonesia juga gak kalah banyaknya, Sob, sob buntut. (Sorry, gue lumayan lapar soalnya pas ngetik ini. Ehehe) Apalagi lo belum ada pengalaman kerja sama sekali. Selektif itu boleh, cuma sadar diri itu harus. Kecuali kalo lo punya sesuatu yang "lebih" dari pelamar lain, lo patut berbangga diri, sedikit. Lo udah pengalaman kerja gak ada, selektifnya bangetan dalam memilih perusahaan sebagai tempat kerja, mungkin chance untuk dapat kerja bakalan kalah sama yang gak terlalu selektif dan berani mencoba hal baru.

Perbanyak nilai plus kalian

Kalo memang kalian lama dapat kerjanya padahal gak terlalu selektif dan berani coba hal yang baru, manfaatkan waktu luang buat ikut les apapun. Les bahasa atau komputer misalnya. Karena banyak perusahaan sekarang yang menginginkan di beberapa posisi, karyawannya harus fasih berbahasa Inggris atau fluent in English, bukan sekedar able to speak English.

Rajin-rajin mengecheck website atau iklan cetak lowongan kerja/perusahaan

Kalo kalian malas buat sekedar cross-check, kapan kalian bisa tahu ada lowongan apa saja di Indonesia, khususnya kota yang kalian tuju. Semakin lama kalian mendapatkan pekerjaan yang kalian inginkan.

Sekian saran dari noob, semoga membantu yang belum dapat pekerjaan padahal sudah wisuda dari kapan tahun. :)