December 5, 2013

The Vow.

"I see the way you look at him, I know, because you used to look at me that way. - Leo"

Well, well, dikarenakan lagi suka banget ngisi waktu luang setelah kerja dengan nonton film, akhirnya malam ini memilih buat nonton The Vow, film yang barusan gue download kapan hari. Kenapa The Vow? Hmmmm, gak ada alasan khusus. Gue cuma kepo aja, kalo gak salah nih ya, temen gue, si Astrid beberapa kali mention film ini. Of course because of Channing Tatum at the first place. Man, that a-boy-who-I-can't-life-without type, rawr!.

Gue kira gue bakalan nangis sesenggukan macam gue nonton A Moment To Remember, karena pas gue liat sinopsisnya di Rottentomatoes.com (http://www.rottentomatoes.com/m/the_vow_2012/) itu si cewek sama-sama kehilangan ingatannya ketika mereka baru aja nikah. People said "Don't sets your expectation too high, you will ends up hurt.(Bener gitu bukan sih grammarnya? Ah fuck that shit)", ummm well, thats true. Gue kira bakalan sebagus A Moment To Remember, ternyata sangat amat jauh berbeda. Ya dari aktor juga yang satu dari Korea, yang satu dari Amerika. Dari jalur cerita, cara mengaduk emosi penontonnya, banyak lah bedanya mah, and forget about that, balik ke The Vow.

Jadi, berawal dari kecelakaan yang dialami suami istri, Leo sama Paige, berakibat Paige mengalami koma beberapa waktu dan terbangun dengan keadaan lupa ingatan. Dia sama sekali gak ingat kalo Leo itu suaminya, dan dia juga gak ingat betapa sebelum kecelakaan dia sayang banget sama Leo. Well, I'm not gonna talk about the story of the movie itself, gue mau kasih komentar buat film ini sih, kayak sebelumnya. Hehehe :P

Itu diambil dari kisah nyata di Amerika sana, dan gue sumpah salut banget sama Leo. Dia dengan setia dan keukeuh banget bantu Paige mengingat kembali apa yang mungkin gak akan kembali. Dan itu sangat amatlah gak gampang. You know, keluarga Paige berada di sisi yang berseberangan dengan Leo, mantan tunangan Paige yang datang lagi dan Paige mulai jatuh cinta sama mantan tunangannya lagi. Can't imagine if I'm at that position. Hahaha

Kalo ini bukan dari kisah nyata, dan gue gak tau kisahnya dulu sebelum nonton filmnya, maybe I just wondering "Ada gak ya orang kayak gini di dunia ini?". Mencintai orang tanpa kenal kata berhenti, ya meski akhirnya keadaan memaksanya buat menyerah. Tapi ketika dia menyerah, dia masih percaya, kalo memang Paige itu jodohnya, bakalan balik lagi ke sisinya. Bikin gue iri, sumpah, pake banget. Ketika gue kehilangan ingatan gue tentang dia, dia bukannya memilih buat pergi, tapi tetap setia di sisi. Gak pernah berhenti bantu gue ingat semua kejadian yang pernah gue alamin sama dia, siapa gue dan apa yang gue lakuin setiap hari, dan yang pasti, gak pernah seharipun dia lupa bilang kalo dia sayang banget sama gue. Send me those kind of man God, who will never leave me all alone in all my forms, amen. :)

"No, if we were meant to be together, and then we would be together. - Leo"


(image: Google.com)

No comments:

Post a Comment