June 16, 2013

Tajam Hujanmu oleh Sapardi Djoko Damono.

Tajam hujanmu

Ini sudah terlanjur mencintaimu:

Payung terbuka yang bergoyang-goyang di tangan kananku,

Air yang menetes dari pinggir-pinggir payung itu,

Aspal yang gemeletuk di bawah sepatu,

Arloji yang buram berair kacanya,

Dua-tiga patah kata yang mengganjal di tenggorokan

Deras dinginmu

Sembilu hujanmu





Perahu Kertas,

Kumpulan Sajak,

1982.

No comments:

Post a Comment