"Pacaran paling menakutkan itu pacaran sama penulis, kenapa? Kalo putus, dia bisa nyindir yang lebih sakit daripada yang kalian duga, daripada orang pada umumnya"
Quote itu gw dapetin dari Twitter, entah gw lupa siapa yang ngetweet begitu, entah gimana kata-kata pastinya. Hehehe Ya memang, penulis bisa memainkan kata sesuai perasaannya pada saat itu juga. Bisa manis, lebih manis dari gula paling manis yang pernah ada. Bisa pedas, lebih pedas dari cabe terpedas di dunia, dan bisa pula pahit dan getir melebihi obat terpahit yang pernahh tercipta.
Penulis, entah siapapun itu, entah yang kacangan macem gw ini. Hehehe Ataupun yang sudah pro selalu bisa membuat orang berpikir akan tulisannya, meskipun sekejap saja. Kecuali orang itu tidak mengerti seni berkata-kata sama sekali. Huhuhu Namun banyak penulis hebat yang mampu membuat orang yang tidak mengerti seni berkata-kata sama sekali menjadi mengerti dan merasa apa yang tengah dia rasa :)
Berbagi kisahnya tanpa menggunakan nama pelaku aslinya, entah itu bahagia entah itu luka. Bercerita melalui setiap pilihan pas kata, yang bisa mengaduk-aduk rasa sang pembaca dalam waktu sekejap saja. Bisa membuat pembaca tertawa bahagia pada detik pertama, dan menitikkan air mata pada detik selanjutnya. Sungguh luar biasa :)
No comments:
Post a Comment